TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

BPS Klaim Inflasi Terus Turun Pasca Lebaran

Inflasi Mei terendah sejak Januari 2023

Ilustrasi Inflasi (IDN Times/Arief Rahmat)

Jakarta, IDN Times - Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa, Pudji Ismartini mengatakan, tren inflasi pasca lebaran 2023 mengalami penurunan. 

Bahkan tingkat inflasi hingga Mei sebesar 0,09 persen (mtm) diklaimnya sebagai inflasi terendah sejak Januari 2023.

"Penurunan nilai inflasi Mei 2023 utamanya didorong penurunan harga secara umum untuk kelompok pakaian dan alas kaki dan transportasi," ucapnya dalam Konferensi Pers di kantor BPS, Jakarta, Senin (5/6/2023).

Baca Juga: BPS: Inflasi Mei 2023 Susut ke 0,09 Persen 

1. Inflasi bulanan Mei didukung sejumlah komoditas deflasi

Pada tingkat nasional, Inflasi yang rendah pada Mei secara bulanan (mtm), didukung oleh sejumlah komoditas yang mengalami deflasi seperti tarif angkutan udara deflasi 0,06 persen, cabai merah deflasi 0,04 persen, tarif angkutan antara kota minus 0,02 persen, cabai rawit minus 0,02 persen dan bayam.

"Fenomena lainnya, tergambar di 10 kota IHK alami deflasi terdalam Mei 2023, Kupang alami deflasi -0,79 persen," ungkapnya.

Baca Juga: Kenaikan Gaji PNS Dinilai Gak Bakal Bikin Lonjakan Inflasi 

2. Inflasi tahunan disumbang komoditas bensin hingga rokok kretek

Lebih lanjut, BPS mencatat inflasi Mei secara tahunan mencapai 4 persen atau terjadi peningkatan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 110,42 menjadi 114,84. Dengan capaian ini, inflasi tahunan konsisten mengalami penurunan sejak Maret 2023.

"Secara rinci, berdasarkan kelompok pengeluaran inflasi terbesar transportasi 10,42 persen dan andil 1,29 persen terhadap inflasi umum," ucapnya.

Sedangkan berdasarkan komoditas penyumbang inflasi, yang terbesar inflasi Mei 2023 bensin dengan andil 0,91 persen, beras andil 0,38 persen, rokok kretek filter andil 0,23 persen dan kemudian kontrak rumah andil 0,13 persen dan bahan bakar rumah tangga andilnya 0,13 persen.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya