Satgas BLBI Putar Otak agar Aset Tommy Soeharto Laku
Aset Tommy bakal ditawarkan ke institusi lain
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Aset milik Hutomo Mandala Putra (Tommy Soeharto) yang disita Satuan Tugas (Satgas) Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) tak kunjung laku. Padahal, proses lelang sudah dilakukan hingga tiga kali.
Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan sekaligus Ketua Satgas BLBI Rionald Silaban mengatakan akan terus mengupayakan pelelangan aset milik Tommy Soeharto. Apalagi berdasarkan ketentuan yang berlaku, aset jaminan memang harus dilelang. Hal ini merupakan bagian dari pelunasan kewajiban obligor atau debitur.
"Aset yang belum laku, internally kami sedang melihat apakah ada cara, karena itu kan aset jaminan," kata dia di Jakarta, Selasa (6/6/2023).
Baca Juga: Nilai Jumbo, Aset Tommy Soeharto dan Jiwasraya Gak Laku Dilelang
Baca Juga: Tak Kunjung Laku, Pemerintah Bakal Lelang Ulang Aset Tommy Soeharto
1. Satgas BLBI buka opsi tawarkan aset Tommy ke kementerian
Apabila aset tersebut tetap tidak laku, pemerintah akan menawarkan aset tersebut kepada institusi lain yakni kementerian/lembaga.
"Tapi pada saat yang bersamaan kita juga ngerti marketnya (tidak mendukung). Jadi kita akan carikan jalan bagaimana, itu kemudian ada institusi yang bisa membeli itu, dan setelah kita beli kita serahkan dengan cara penetapan status penggunaan (PSP). Itu sedang kami pikirkan," ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan apabila tidak laku atau tidak bisa dikelola oleh kementerian/lembaga, aset obligor hasil sitaan Satgas BLBI idealnya dijual. Hal ini dilakukan untuk memulihkan kerugian negara.
"Size tidak memunginkan tentu saja akan ada mekanisme untuk mengoptimalkan aset tersebut," ucap dia.
Baca Juga: Tak Laku Dilelang, Harga Aset Tommy Soeharto Bakal Diturunkan?