Ternyata, Ini 6 Daya Tarik Indonesia di Mata Investor
Investasi kian merata, di luar Pulau Jawa meningkat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Capaian investasi di Indonesia terus meningkat. Di kawasan misalnya, Indonesia menempati posisi kedua dengan foreign direct investment (FDI) tertinggi di antara negara ASEAN.
Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM)/Kementerian Investasi mengungkapkan Indonesia memiliki sejumlah faktor yang menjadi tarik investasi.
“Daya tarik investasi kita ada enam, pertama ada stabilitas politik hukum dan kebijakan. Ini penting bagi investor stabilitas politik dan hukum ini,” kata Deputi Bidang Kerjasama Penanaman Modal Kementerian Investasi/BKPM Riyatno dalam Konferensi Pers Road to ASEAN SUMMIT 2023 dengan tema “Peluang Investasi melalui KTT ke-43 ASEAN,” Selasa (15/6/2023).
Baca Juga: Aliran Investasi Asing di ASEAN Naik 5 Persen di 2022, RI Nomor 2!
Baca Juga: 5 Alasan Provinsi Jawa Barat Menjadi Primadona Investasi Indonesia
1. Indonesia jadi negara dengan populasi penduduk terbesar di ASEAN
Faktor penopang yang kedua, Indonesia merupakan negara dengan populasi terbesar di ASEAN dan menempati posisi keempat di dunia. Berdasarkan data pada 2021, jumlah populasi penduduk Indonesia mencapai 273,8 juta.
“Ini merupakan salah satu daya tarik kenapa investor asing mau investasi ke Indonesia. Artinya pasar kita besar, dan menempati 43 persen penduduk ASEAN,” jelasnya.
Ketiga, tingginya pertumbuhan kelas menengah baru di Indonesia cukup besar yakni sekitar 57,3 juta pada 2019. Indonesia juga menempati posisi keempat sumber daya manusia yang melimpah.
Keempat, potensi cadangan nikel Indonesia menguasai 23,7 persen cadangan dunia, dengan total cadangan sebanyak +9 miliar metric ton. Kelima, potensi investasi yang potensial untuk energi baru terbarukan.
“Terakhir dengan luas wilayah 8,3 juta km² maka Indonesia merupakan negara kedua terbesar di dunia,” ungkapnya.
Baca Juga: Ini Alasan Elon Musk ke Luhut Belum Investasi di Indonesia