Waskita Karya Bakal Jadi Pasien PPA Lagi? Ini Penjelasan Dirut PPA
"Sekarang Waskita keliyengan lagi."
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Holding BUMN Danareksa melalui PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA) mengaku siap ditugaskan untuk menyehatkan atau merawat PT Waskita Karya (Persero) Tbk.
Emiten dengan kode WSKT tersebut kini masih menjalankan proses restrukturisasi di tengah potensi delisting atau penghapusan saham dari PT Bursa Efek Indonesia (BEI).
"PPA sifatnya kan menjalankan tugas, kalau ditugaskan untuk menyehatkan ya harus siap," ucap Direktur Utama Danareksa, Yadi Jaya Ruchandi, saat Media Garhering, Senin malam (11/12/2023).
1. Kondisi keuangan WSKT berat
Menurut Yadi, PPA pernah menyehatkan Waskita Karya dengan direstrukturisasi pada tahun 2013. Sayangnya, seiring berjalannya waktu pasca direstrukturisasi, kondisi keuangan WSKT justru kembali sulit.
"Dulu Waskita sudah pernah masuk PPA udah selesai direstrukturisasi, kemudian tahun 2013 sudah diambil lagi dan sekarang Waskita keliyengan lagi," tegas Yadi.
Diketahui, PPA telah berkembang menjadi perusahaan pengelola aset milik negara dengan spesialisasi restrukturisasi dan revitalisasi BUMN, investasi, pengelolaan aset BUMN, dan advisory.
PPA sedang bertransformasi menjadi National Asset Management Company (NAMCO), yang berfokus pada strategi turnaround untuk BUMN Titip Kelola, pengelolaan Non-Performing Loan (NPL) perbankan, dan Special Situations Fund (SSF)
Baca Juga: Heboh Saham Waskita Berpotensi Delisting, Ini Jawaban Manajemen