Rekor! Tol Trans-Jawa Terpadat dalam Sejarah di Puncak Arus Mudik 2022
Data tercatat dari Gerbang Tol Cikampek Utama
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat puncak arus mudik Lebaran 2022 sejauh ini tertinggi pada Jumat (29/4/2022) atau H-3 Lebaran atau tiga hari sebelum Idul Fitri. Volume lalu lintas 2022 di jalan Tol Trans-Jawa menjadi yang tertinggi sepanjang sejarah mudik di Indonesia.
PT Jasa Marga Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru mengatakan pihaknya mencatat volume lalin (lalu lintas) pada GT Cikampek Utama tanggal 29 April 2022 sebesar 105.016 kendaraan, naik 15,5 persen dibandingkan lalu lintas normal pada periode November 2021.
Volume kendaraan pada arus mudik tahun ini melampaui rekor sebelumnya yang terjadi pada periode arus mudik Lebaran 1441 H/2019 lalu, di mana Jasa Marga juga mencatat rekor tertinggi melayani volume lalin yang menuju arah timur, melalui GT Cikampek Utama. Saat itu, tercatat ada 103.077 kendaraan yang meninggalkan Jabotabek.
Sementara itu, Jasamarga Transjawa Tollroad Regional Division (JTT) mencatat secara kumulatif H-10 sampai dengan H-3 sebesar 487.343 kendaraan atau meningkat sebesar 81,2 persen dari lalu lintas normal.
"JTT melihat masih adanya peningkatan mobilisasi pemudik yang tercermin dari peningkatan volume lalu lintas meninggalkan Jabodetabek yang tercatat pada Gerbang Tol Cikampek Utama," kata Marketing and Communication Department Head Jasamarga Transjawa Tollroad Regional Division, Tody Satria, dalam keterangan resmi, Sabtu (30/4/2022).
Baca Juga: 7 Aksesoris Mobil Mudik, Biar Mudik Jadi Nyaman
1. Jawa tengah naik 5,47 persen, Jawa Timur naik 24,78 persen
JTT juga mencatat volume lalu lintas pada wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur secara kumulatif. "Untuk wilayah Jawa Tengah, tercatat total sebanyak 356.811 kendaraan meninggalkan Semarang melalui Gerbang Tol (GT) Kalikangkung dan GT Banyumanik, atau naik 5,47 persen dari lalu lintas normal sebanyak 338.307 kendaraan," terangnya.
Sedangkan, wilayah Jawa Timur tercatat sebayak 371.165 kendaraan yang meninggalkan Surabaya melalui GT Warugunung dan GT Kejapanan Utama, naik 24,78 persen dari lalu lintas normal sebanyak 297.466 kendaraan.
Baca Juga: Perjuangan IRT Rela Antre 6 Jam di Merak demi Mudik ke Lampung Timur