TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

325 Ribu Orang Mudik Pakai Kapal Laut hingga H+5 Lebaran 

Puncak arus balik terjadi hari ini

Angkutan Lebaran 2022 PT PELNI. (dok. PELNI)

Jakarta, IDN Times - PT PELNI (Persero) mengangkut sebanyak 325.713 penumpang hingga H+5 Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriyah, Sabtu (7/5/2022).

Jumlah tersebut terdiri atas 219.974 penumpang yang berangkat pada periode arus mudik dan 105.739 penumpang pada periode arus balik.

Baca Juga: Arus Balik, Pemudik Sepeda Motor Bisa 'Nebeng' di Kapal Pelni

1. PELNI angkut 20 ribu penumpang di puncak arus mudik

Program mudik gratis sepeda motor dengan kapal laut yang diselenggarakan Kemenhub dan PT PELNI. (dok. PELNI)

Direktur Usaha Angkutan Penumpang PT PELNI, Yahya Kuncoro mengatakan puncak arus mudik di 2022 ini terjadi pada H-4 lebaran, Kamis (28/4), dengan mengangkut sebanyak 20.314 penumpang.

“Angka ini naik 47 persen dibandingkan hari pertama periode peak season pada H-15 atau 17 April 2022, yang mengangkut sebanyak 13.813 penumpang,” kata Yahya dikutip dari keterangan resmi PELNI, Minggu (8/5/2022).

Baca Juga: Kapolri Ungkap Potensi Waktu One Way Arus Balik Diperpanjang

2. Pergerakan penumpang paling padat di Balikpapan

ilustrasi penumpang mudik di Pelabuhan Semayang Balikpapan (IDN Times/Haikal)

Data Perusahaan menunjukkan pelabuhan penumpang terpadat pada arus mudik, yaitu Balikpapan (18.295 orang), Makassar (15.620 orang), Pulau Batam (12.082 orang), Ambon (9.271 orang), Kumai (9.211 orang), Tanjung Priok (6.029 orang), Sorong (5.780 orang), Surabaya (5.714 orang), Kupang (5.456 orang), Tarakan (5.409 orang), Baubau (4.604 orang), Jayapura (4.544 orang), Nunukan (4.182 orang), Sampit (4.088 orang), dan Manokwari (3.760 orang).

Adapun ruas terpadat pada arus balik terjadi pada perjalanan meliputi Pulau Batam - Belawan, Balikpapan - Surabaya, Kumai - Semarang, Makassar - Surabaya, Makassar - Baubau, Sampit - Semarang, Balikpapan - Parepare, Kumai - Surabaya, Makassar - Bima.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya