33 Ribu Pengecer Migor Curah Rakyat Belum Cetak QRCode PeduliLindungi
Baru 5,3 persen pengecer yang sudah cetak
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pemerintah mewacanakan penjualan minyak goreng curah rakyat (MGCR) Rp14 ribu per liter dilaksanakan menggunakan aplikasi PeduliLindungi dalam 2 pekan ke depan.
Sayangnya, menurut data Kementerian Perindustrian (Kemenperin), dari 34.900 Distributor 2 (D2)/Pengecer MGCR tersebut, baru 1.857 pengecer yang sudah mencetak QR Code PeduliLindungi.
Artinya, masih ada 33.043 pengecer yang belum mencetak QR Code PeduliLindungi, yang dibutuhkan pembeli saat bertransaksi.
"Jumlah pengecer D2 nya ada 34.900. Dan jumlah D2/pengecer yang sudah mencetak QR Code PeduliLindungi ada 1.857 Atau baru 5,3 persen," kata Direktur Industri Makanan, Hasil Laut, dan Perikanan Kemenperin, Emil Satria dalam diskusi virtual, Selasa (28/6/2022).
Baca Juga: Beli Migor Curah Rp14 Ribu Dibatasi, Anak Buah Luhut: Bisa Pinjam NIK
Baca Juga: Catat nih! Cara Beli Migor Curah Rp14 Ribu lewat PeduliLindungi
1. Pemerintah sudah minta pengecer cetak QR Code PeduliLindungi
Menurut Emil, untuk mempercepat penggunaan PeduliLindungi dalam penyaluran MGCR, pemerintah sudah mengirimkan notifikasi melalui SIMIRAH, agar para pengecer mencetak QR Code PeduliLindungi.
"Dalam rangka percepatan QR Code ini, melalui SIMIRAH telah dibuat notifikasi kewajiban mengunduh dan mencetak QR Code PeduliLindungi bagi setiap pengecer/D2 yang belum menggunakan pada saat login," tutur Emil.
Editor’s picks
Baca Juga: Zulhas: Migor Curah Kemasan Sederhana Bakal Dijual di Supermarket