TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Airlangga Pede Ekonomi RI Kuartal I 2022 Tumbuh 5 Persen

Airlangga optimistis ekonomi tumbuh di tengah lonjakan COVID

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian sekaligus Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN), Airlangga Hartarto (dok. Youtube Kemenko Maritim dan Investasi)

Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto meyakini perekonomian Indonesia di kuartal I-2022 bisa tumbuh hingga 5 persen dibandingkan periode yang sama di 2021, atau secara year on year (yoy). Menurutnya, target itu bisa dicapai dengan berbagai persiapan pemerintah menghadapi gelombang kasus COVID-19 varian Omicron.

"Pemerintah meyakini bahwa koordinasi dan sinergi dengan seluruh stakeholders dalam menerapkan strategi pemulihan ekonomi akan membuat ekonomi tumbuh di kisaran 4-5 persen (yoy) di Triwulan I-2022. Hal itu akan mendukung pencapaian target pertumbuhan ekonomi sebesar 5,2 persen (yoy) di akhir 2022 mendatang,” tutur Airlangga dalam keterangan resminya, Selasa (8/2/2022).

Baca Juga: Perekonomian 2021 Tumbuh 3,69 Persen, Ekonom Sebut 'Kurang Nendang'

1. Airlangga ungkap jurus pemerintah hadapi Omicron

Ilustrasi Anggaran. (IDN Times/Aditya Pratama)

Untuk mencapai target tersebut, pemerintah melanjutkan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dengan alokasi anggaran sebesar Rp455,6 triliun. Menurut Airlangga, realisasi anggaran PEN akan dipercepat di kuartal I ini.

“Ekonomi Indonesia masih dihadapkan dengan berbagai risiko di tahun 2022, terutama dari penyebaran kasus COVID-19 varian Omicron. Untuk itu, pemerintah telah mempersiapkan berbagai strategi dalam memitigasinya,” tutur Airlangga.

Baca Juga: BPS: Momentum Pemulihan Ekonomi 2021 Mesti Dijaga pada 2022

2. Kenaikan harga komoditas masih jadi andalan pendorong ekonomi di 2022

Ilustrasi Tambang (IDN Times/Aditya Pratama)

Meski begitu, di 2022 ini, Airlangga mengharapkan peningkatan harga komoditas pertambangan masih berlanjut. Sebab, kenaikan harga komoditas akan mendorong produktivitas sektor pertambangan, yang berdampak bagus untuk daerah yang berbasis tambang.

“Oleh karena itu, strategi lainnya seperti program hilirisasi untuk meningkatkan nilai tambah dan percepatan transisi menuju ekonomi hijau, juga akan dilakukan guna memastikan ekonomi Indonesia siap pulih dari pandemik,” kata dia.

Baca Juga: Airlangga Targetkan Golkar Menang Pemilu 2024, Siap Curi Hati Rakyat!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya