Atap Stasiun LRT Cawang dan Halim Bocor, Kontraktor Diminta Perbaiki
Dua stasiun itu dibangun ADHI dan WIKA
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - PT Kereta Api Indonesia (Persero) KAI meminta maaf atas kebocoran atap yang terjadi di Stasiun LRT Jabodebek Cawang dan Halim semalam, Sabtu (4/11/2023).
Vice President Public Relations KAI, Joni Martinus mengatakan kebocoran terjadi saat Ibu Kota diguyur hujan yang sangat deras.
Baca Juga: Atap Stasiun Kereta Cepat Halim Rembes Saat Hujan, KCIC Buka Suara
Baca Juga: Jos! PT PP-Adhi Karya Garap Proyek LRT di Filipina
1. KAI minta kontraktor stasiun perbaiki atap yang bocor
Joni mengatakan, Stasiun LRT Jabodebek Cawang sendiri dibangun oleh PT Adhi Karya Tbk. Sementara itu, Stasiun LRT Jabodebek Halim dibangun oleh PT Wijaya Karya Tbk alias WIKA.
Akibat kebocoran itu, KAI meminta dua kontraktor tersebut melakukan investigasi dan perbaikan.
“KAI bersama pihak-pihak terkait telah melakukan komunikasi dan kordinasi serta bergerak cepat agar pelayanan dan fasilitas yang diberikan pada penumpang optimal,” kata Joni dikutip dari keterangan resmi, Minggu (5/11/2023).
Baca Juga: LRT Jabodebek Bermasalah, Erick Thohir: Jangan Lihat Negatifnya