Diminta Upgrade Teknologi KRL, INKA Butuh Waktu 16 Bulan
KCI diminta utamakan retrofit ketimbang impor kereta bekas
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Direktur Utama PT INKA, Eko Purwanto mengatakan pihaknya membutuhkan waktu 16 bulan untuk melakukan modernisasi atau retrofit terhadap teknologi kereta rel listrik (KRL) yang dimiliki PT KAI Commuter atau KCI saat ini.
Retrofit dilakukan demi memperpanjang usia KRL yang akan segera pensiun, sehinga KCI bisa mengurangi kebutuhan impor kereta bekas.
"Kebutuhan waktu untuk melakukan retrofit itu perhitungan kami 16 bulan dan bisa menambah lifetime di atas 10 tahun," ucap Eko dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR RI, Senin (27/3/2023).
Baca Juga: Fakta-fakta Kereta Bekas Jepang yang Rencananya Diimpor KCI!
Baca Juga: KCI Mau Impor Kereta Bekas dari Jepang, Kemenperin: Industri RI Mampu!
1. PT INKA sedang mengkaji retrofit pada KRL yang hendak pensiun
Untuk melaksanakan retrofit itu, saat ini PT INKA sedang melakukan kajian terkait bagaimana nantinya mengganti teknologi di dalam KRL yang sudah tua.
"Kami sekarang juga sedang menyiapkan kajian untuk retrofit kereta-kereta yang ada di KCI. Karena retrofit ini pada hal mendasar adalah mengganti teknologinya. Baik itu terutama frekuensinya," kata Eko.
Baca Juga: KCI Beberkan soal Kebutuhan Impor Kereta Bekas dari Jepang ke DPR