DPR Ungkap Penanganan Kasus Korupsi Timah Tekan Ekonomi Rakyat Babel
Minta Kementerian ESDM segera terbitkan RKAB
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Anggota Komisi VII DPR RI dari fraksi Golkar, Bambang Patijaya, membeberkan penanganan kasus dugaan korupsi tata niaga komoditas timah berimbas pada perekonomian masyarakat Bangka Belitung.
Kasus yang menjerat 16 tersangka itu dikatakan Bambang menyebabkan aktivitas pertambangan timah di Babel terganggu, karena lambatnya proses persetujuan rencana kerja dan anggaran belanja (RKAB) dari perusahaan-perusahaan tambang timah di wilayah tersebut.
Adapun salah satu tersangkanya adalah Harvey Moeis, suami dari Sandra Dewi yang tengah disorot.
“Jadi kita menghargai dan menghormati proses penegakan hukum yang sekarang ini terjadi, silakan saja. Tetapi kita berharap, saya berharap proses penegakan hukum saat ini tidak berimbas pada perekonomian,” kata Bambang saat dihubungi IDN Times, Selasa (2/4/2024).
1. Pertambangan timah jadi mata pencaharian utama masyarakat Babel
Bambang mengatakan, pertambangan timah adalah mata pencaharian utama masyarakat Babel. Jika kegiatan pertambangan tak bisa dilakukan, masyarakat tak bisa memperoleh penghasilan.
“Jadi proses penegakan hukum ini jangan dijadikan alasan, sehingga menjadi persoalan kerja masyarakat di dalam menambang timah untuk mendapat penghasilan menjadi sulit,” ujar Bambang.
Baca Juga: Soal Pupuk Langka, Menteri ESDM Bantah Ada Gangguan Pasokan Gas