TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Efisiensi, Pertamina Hemat Anggaran Rp10 Triliun Sepanjang 2022 

Pertamina juga lakukan efisiensi di 2021

Menteri BUMN, Erick Thohir saat berkunjung ke SPBU Pertamina MT Haryono, Jakarta, Selasa (3/1/2023). (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Jakarta, IDN Times - PT Pertamina (Persero) melakukan efisiensi sepanjang 2022. Menteri BUMN, Erick Thohir mengatakan perusahaan pelat merah tersebut menghemat anggaran hingga 670 juta dolar AS atau sekitar Rp10,47 triliun (kurs Rp15.618 per dolar AS).

Pada tahun sebelumnya yakni 2021, Pertamina juga melakukan efisiensi, dengan menghemat anggaran hingga 1,3 miliar dolar AS atau setara Rp20,3 triliun.

Baca Juga: Turun Siang Ini, Catat Daftar Harga BBM Nonsubsidi Pertamina Terbaru

Baca Juga: Erick Thohir Kaji Fasilitas Parkir Murah buat Kendaraan Listrik

1. Pertamina lakukan efisiensi demi bersaing di kancah internasional

Kantor Pusat PT Pertamina (Persero) (IDN Times/Hana Adi Perdana)

Erick mengatakan, efisiensi itu dilakukan demi memperkuat kompetensi Pertamina di kancah dunia.

"Hal ini memastikan bahwa kita terus memperbaiki kinerja Pertamina agar dapat bersaing dengan world class energy company lainnya," ujar Erick pada Selasa, (3/1/2023).

Baca Juga: Erick Thohir: Rights Issue Jadi Cara BUMN Gak Bergantung ke Utang

2. Sejumlah faktor yang dorong efisiensi Pertamina

Ilustrasi PT Pertamina EP Cepu. (Dok. PT Pertamina EP Cepu)

Erick mengatakan, efisiensi itu dilakukan karena Pertamina bisa memetakan biaya operasional dari holding dan subholding yang dibentuk.

"Karena itu kenapa ada holding dan subholding tidak lain untuk memetakan seluruh ongkos operasional. Pertamina harus lebih efisien," tutur dia.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya