TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Erick Thohir: Yang Bilang BUMN Banyak Utang Itu Salah! 

Erick pamer rasio utang BUMN turun

Menteri BUMN, Erick Thohir memberikan keterangan kepada media di Lobby Kementerian BUMN, Jakarta (dok. Kementerian BUMN)

Jakarta, IDN Times - Menteri BUMN, Erick Thohir membeberkan pendapatan seluruh BUMN meningkat Rp60 triliun selama 3 tahun terakhir. Capaian itu diiringi penurunan rasio utang terhadap modal (debt to equity ratio/DER) dari 39 persen menjadi 35 persen.

Dengan capaian itu, Erick Thohir mengatakan pandangan bahwa BUMN banyak utang itu salah.

"Utang pun kalau kita lihat rasio utang dengan modal yang diinvestasikan itu menurun dari 39 persen jadi 35 persen. Artinya image yang dibilang BUMN banyak utang salah," kata Erick dalam peluncuran Holding Danareksa yang ditayangkan di YouTube Kementerian BUMN RI, Rabu (20/7/2022).

Baca Juga: Erick Thohir: Rasio Utang BUMN Turun 35 Persen

Baca Juga: BUMN Karya Banyak Utang? Erick Thohir Jawab Begini

1. Pendapatan BUMN naik di tengah masa krisis

Menteri BUMN, Erick Thohir dalam peluncuran Holding Danareksa. (dok. YouTube Kementerian BUMN)

Dia mengatakan, pendapatan konsolidasi BUMN mengalami kenaikan Rp60 triliun di saat krisis melanda Indonesia dan dunia.

"Dengan efisiensi, dengan konsolidasi, dengan GCG, terbukti transformasi ini menghasilkan pendapatan pemerintah yang 3 tahun ini naik dari BUMN, Rp1.198 triliun. Naik 60 triliun pada saat masa krisis. Pada masa krisis naik Rp60 triliun. Tentu pendapatan berupa apa? Ada pajak, ada bagi hasil, ada bagi dividen," ucap dia.

Lalu, dia membeberkan laba bersih konsolidasi BUMN naik dari Rp13 triliun menjadi Rp124 triliun dalam 3 tahun terakhir.

Baca Juga: Anggota DPR: Bunga Utang BUMN ke UMKM Harus Sesuai Aturan

2. Erick Thohir minta masyarakat tak terjebak persepsi utang BUMN sangat banyak

ilustrasi utang (IDN Times/Aditya Pratama)

Kembali ke angka DER yang turun menjadi 35 persen, menurutnya capaian itu tak biasa. Sebab, di perusahaan swasta, biasanya modal lebih kecil dibandingkan utang.

"Kalau kita di private sector, yang kebetulan dulu saya juga pengusaha, itu biasanya modal itu biasanya lebih kecil daripada utang, 30-70. Ini terbarik. Jadi kita jangan terjebak persepsi. Ini fakta dan data," tutur dia.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya