Indofarma Bakal Produksi 4 Juta Tablet Ivermectin Generik per Bulan
Ivermectin adalah obat antiparasit.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - PT Indofarma Tbk akan memproduksi 4 juta tablet Ivermectin generik per bulan. Perusahaan pelat merah tersebut sudah mengantongi izin Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) bernomor GKL2120943310A1 untuk mengedarkan Ivermectin sebagai obat terapi COVID-19.
Hal itu disampaikan Menteri BUMN Erick Thohir ketika mengunjungi pabrik Indofarma di Cikarang, Jawa Barat.
"Obat Ivermectin yang diproduksi Indofarma ini, pada saat ini kita sudah mulai produksi. Dan insyaallah dengan kapasitas 4 juta sebulan ini bisa menjadi solusi juga untuk bagaimana COVID-19 ini bisa kita tekan secara menyeluruh," ujar Erick dalam konferensi pers virtual, Senin (21/6/2021).
Baca Juga: Ivermectin Kantongi Izin BPOM sebagai Obat Terapi COVID-19
Baca Juga: Ivermectin Viral Jadi Obat COVID-19, Obat Apa sih Itu?
1. Harga Ivermectin Rp7.000/tablet
Ivermectin produksi Indofarma ini dijamin terjangkau untuk masyarakat, karena harganya hanyalah Rp7.000 per tablet, atau Rp140.000/botol (1 botol isi 20 tablet).
Obat ini juga akan diedarkan ke daerah terpencil, sehingga masyarakat di daerah tersebut bisa memperoleh obat untuk terapi penyembuhan COVID-19.
"Kami sesuai tupoksi mendukung yang dinamakan PPKM Mikro. Sehingga kondisi daerah-daerah terpencil ini bisa mendptkan fasilitas obat murah. Tidak tergantung daripada obat-obatan yang sangat mahal," imbuh Erick.
Baca Juga: Kasus COVID-19 Melonjak, Erick Thohir Ungkap Kondisi Terkini RS BUMN
Baca Juga: Polda Metro Perketat PPKM Mikro Antisipasi COVID-19 DKI Jakarta