Intip Cara Industri Perikanan RI Terapkan ESG
Industri diminta tak klaim berlebihan dalam terapkan ESG
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pemerintah dan dunia berupaya menerapkan prinsip Environmental, Social, dan Governance (ESG) dalam ekosistem kelautan dan perikanan. Penerapan ESG dapat memberikan berbagai dampak positif di industri kelautan dan perikanan.
Menurut Program Lead for Sustainable Finance Program International Finance Corporation (IFC), Rahajeng Pratiwi, penerapan ESG bisa memberikan masa depan yang baik dari sisi asupan makanan bagi penerus bangsa.
“Jika kita makan ikan hari ini dan jika cucu-cucu kita masih bisa makan ikan dengan kuantitas dan kualitas yang sama 10 tahun kemudian dari hari ini, itulah yang disebut keberlanjutan,” kata Rahajeng dalam Indonesia Ocean Sustainability Forum (IOSF) yang dikutip dari keterangan resmi, Jumat (2/2/2024).
Baca Juga: Saham PT Antam Bertahan di Jajaran Indeks ESG di BEI
1. Industri diminta tak berlebihan dalam klaim penerapan ESG
ESG sendiri mulai diterapkan pelaku-pelaku di industri perikanan Indonesia. Namun, Rahajeng mengingatkan agar perusahaan yang sudah menerapkannya tak melakukan klaim berlebihan.
“Jika sebuah perusahaan mengklaim bahwa perusahaan tersebut berkelanjutan, yang memang sesungguhnya adalah sebuah keharusan, ya, boleh saja, tetapi jangan kemudian greenwash atau klaim berlebihan—semenggoda apapun untuk menempatkan klaim bagus tersebut ke laporan keberlanjutan perusahaan,” ujar Rahajeng