TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Investasi Emas Makin Mudah, Kini EmasKITA Dijual Mulai 0,1 Gram

Harganya mulai Rp100 ribu-an

Produk EmasKITA (dok. EmasKITA)

Jakarta, IDN Times - EmasKITA merupakan emas premium dengan kadar 99,99 persen yang pertama di Indonesia, produksi PT Hartadinata Abadi Tbk (Hartadinata) dan PT Emas ANTAM Indonesia (EAI). EmasKITA yang sebelumnya diproduksi dalam kepingan 0,1 sampai 0,25 gram, kini tersedia hingga kepingan 100 gram.

Dengan kepingan yang beragam, memudahkan masyarakat untuk rutin menabung emas.

"Kita memproduksi EmasKITA dengan kepingan yang beragam dari 0,1 gram hingga 100 gram yang bertujuan untuk membuat investasi emas batangan bisa diakses oleh lebih banyak kelompok masyarakat, maka dari itu sudah saatnya investasi emas bisa semakin inklusif,” kata Direktur Utama Hartadinata Abadi, Sandra Sunanto, dalam konferensi pers virtual, Kamis (3/2/2022).

Baca Juga: OJK Larang Lembaga Jasa Keuangan Fasilitasi Kripto

1. Masyarakat bisa tukarkan kepingan-kepingan kecil EmasKITA ke kepingan besar

Konferensi Pers Inklusi Investasi Emas. (dok. EmasKITA)

Sandra mengatakan masyarakat yang membeli EmasKITA bisa menukarkan kepingan-kepingan kecil menjadi kepingan besar. Misalnya, jika memiliki 10 keping EmasKITA pecahan 0,1 gram, bisa ditukar menjadi kepingan 1 gram tanpa biaya, alias gratis.

"Gradual buying itu betul. Di EmasKITA untuk yang punya 0,1 gram sampai 10 buah, itu silakan bisa langsung tukar menjadi 1 gram tanpa biaya. Atau 0,25 gram punya 4 buah, bisa ditukar menjadi 1 gram. Artinya, siapa pun bisa menabung emas," ucap Sandra.

Baca Juga: Ini Kunci untuk Terjun ke NFT, Jangan Asal Ikut-Ikutan!

2. Investasi emas jadi lebih inklusif

ilustrasi emas (IDN Times/Aditya Pratama)

Investasi ada beragam macamnya mulai dari pasar modal, reksadana, obligasi, dan tentunya juga salah satunya adalah emas. Investasi emas dulu dikenal sebagai investasi yang terbatas karena dilakukan oleh kelompok masyarakat menengah keatas. Namun,
Chief Marketing Officer EAI, Dede Izudin mengatakan, dengan kepingan kecil yang diproduksi Hartadinata dan EAI, maka investasi emas menjadi semakin inklusif.

Tahun ini kami melanjutkan kerjasama secara lebih mendalam dengan PT Hartadinata Abadi Tbk untuk menghadirkan EmasKITA dan Kencana kepada masyarakat agar investasi emas menjadi lebih mudah dan bersahabat untuk kita semua. Dalam kerjasama ini kami dari EAI berperan untuk melakukan supervisi produksi dari mulai bahan baku dan proses produksi sesuai dengan standar ANTAM, sehingga produk akhir memiliki kualitas yang terjamin,” tutur Deden.

Perlu diketahui, EAI merupakan anak usaha dari PT Aneka Tambang Tbk atau ANTAM. Sebelumnya, EAI bernama PT Abuki Jaya Stainless Indonesia.

Dengan membuat investasi emas lebih inklusif dan terjangkau oleh masyarakat dari berbagai kalangan dan latar belakang, kesadaran masyarakat akan pentingnya investasi dan mempersiapkan keuangan untuk masa mendatang juga diharapkan semakin meningkat. Praktisi emas, Herry Wijayadie yang kerap disapa D'Gold Father mengatakan investasi emas menjadi salah satu pilihan yang menarik karena merupakan aset safe haven.

“Investasi emas merupakan investasi yang praktis dan mudah dilakukan oleh siapa saja. Harganya yang relatif stabil meminimalisir kemungkinan untuk mengalami kerugian. Selain itu, investasi emas memiliki tingkat likuiditas tinggi dan mudah dicairkan ke dalam bentuk uang tunai. Itulah mengapa emas sering disebut sebagai safe haven,” kata Herru.

Selain EmasKITA, kolaborasi Hartadinata dan EAI juga melahirkan Kencana, sebuah koleksi perhiasan fine gold dengan kadar emas murni 99,99 persen atau 24 karat yang pertama dan satu-satunya di Indonesia. Selain menjadi perhiasan, Kencana juga bisa menjadi aset investasi. Kencana ditargetkan untuk dapat dijual di pasar domestik dan internasional.

Baca Juga: Harga Emas Lagi Turun Rp8 Ribu, Uang Gajian Mau Investasi Emas?

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya