Keren! Aplikasi KRL Bakal Punya Fitur Pantau Kepadatan Gerbong
Pengguna bisa naik gerbong yang lebih lengang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - KAI Commuter akan meluncurkan aplikasi C-Acess pada awal Desember 2023 mendatang. Aplikasi itu akan menyediakan berbagai fitur baru yang ditujukan untuk memudahkan pengguna KRL.
Salah satu fitur terbarunya memantau gerbong. Untuk gerbong misalnya, saat pengguna KRL sampai di stasiun, bisa membuka aplikasi C-Access untuk mengetahui gerbong mana yang masih kosong, dan gerbong mana yang padat. Sehingga, pengguna KRL bisa mengisi gerbong yang lebih longgar, dan tak perlu berdesakan di dalam gerbong yang padat penumpang.
“Di situ ada indikator-indikator yang menunjukkan, oh gerbong 2-5 penuh, ternyata 6, 7, 8 kosong, bisa dilihat dari aplikasi tersebut,” kata Direktur Utama KAI Commuter atau KCI, Asdo Artriviyanto yang dikutip Sabtu, (25/11/2023).
Baca Juga: 4 Rangkaian KRL Dibawa ke Pabrik INKA, Operasional Gak Keganggu?
1. Pengguna KRL bisa pantau kepadatan stasiun
Selain kepadatan gerbong, pengguna KRL bisa juga memantau kepadatan stasiun melalui aplikasi C-Access. Misalnya, seorang pengguna sedang di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, dan lokasinya berada itu dekat dengan Stasiun Cikini maupun Gondangdia, maka bisa melihat di antara dua stasiun itu mana yang lebih padat, atau lebih longgar.
“Kita bisa lihat paling padat stasiun mana sih? Lihat di aplikasi tersebut, oh ternyata Gondangdia lebih longgar, saya ke Gondangdia saja,” ucap Asdo.
Adapun fitur-fitur itu merupakan hasil kolaborasi KCI dengan Google. Aplikasi C-Access juga bisa menunjukkan mana stasiun terdekat dari lokasi pengguna.
“Dengan aplikasi ini, kerja sama dengan Google mudah-mudahan bisa lebih membantu pelanggan,” ujar Asdo.
Baca Juga: Ada LRT Jabodebek, Penumpang KRL Stasiun Sudirman Naik 43 Persen