TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Keunggulan Kompor Listrik buat Masak Sehari-hari, Sudah Tahu Belum? 

Kompor listrik bisa tekan impor LPG

Artugo meluncurkan piranti rumah tangga chopper, oven listrik, dan kompor listrik di Semarang. (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Jakarta, IDN Times - Penggunaan kompor induksi atau listrik merupakan bagian dari program transisi energi, karena merupakan wujud konkret dari electrifying lifestyle. Transisi energi adalah salah satu program yang diprioritaskan pemerintah.

Salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yakni PT PLN (Persero) akan menjalankan program pengalihan kompor berbasis energi impor (LPG) ke kompor berbasis energi domestik kompor listrik. Perusahaan pelat merah tersebut juga sudah menggulirkan program Satu Juta Kompor Induksi.

Kompor listrik sendiri memiliki banyak keunggulan. Terutama bagi Ibu Rumah Tangga, tentunya akan merasakan banyak manfaat dari penggunaan kompor induksi.

"Kompor induksi memiliki sejumlah keunggulan dibandingkan dengan kompor konvensional," ujar Executive Vice President Komunikasi Korporat dan CSR PLN, Agung Murdifi dalam keterangan resminya, Rabu (1/12/2021).

Baca Juga: Ada Pajak Karbon, Pemukim Dekat Pabrik Dapat Kompensasi yang Adil

Baca Juga: PLN Siap Suplai Listrik Tanpa Kedip ke Pabrik Baterai Mobil Listrik

1. Lebih aman untuk memasak

Sebuah kompor listrik (point2homes.com)

Kompor listrik tidak menggunakan tabung gas, melainkan menggunakan energi listrik sebagai energi panas. Pada saat dinyalakan, kompor listrik tak mengeluarkan api layaknya kompor gas.

Kompor listrik akan mengalirkan arus listrik bolak-balik dilewatkan dari dalam badan kompor melalui gulungan kawat. Panas yang dihasilkan kompor induksi langsung dialirkan ke alat masak. Dengan demikian, ketika bersentuhan dengan anggota tubuh, tidak terasa panas dan relatif aman.

Baca Juga: Ada Pajak karbon, Harga BBM dan LPG Bakal Naik

2. Memasak lebih cepat

Youtube The Onsu Family

Kompor induksi memungkinkan penyebaran panas yang lebih merata ketimbang kompor gas. Selain itu, kompor induksi juga mudah dibersihkan. Agung mengatajankan dengan waktu masak yang lebih cepat akan membuat kompor induksi lebih hemat penggunaan energi daripada gas.

Selain itu, penggunaan kompor induksi memang lebih hemat dari LPG. Hasil uji coba menunjuKkan, untuk memasak 1 liter air menggunakan kompor induksi 1.200 watt hanya memerlukan biaya sebesar Rp158. Sedangkan, dengan kompor elpiji tabung 12 kilogram sekitar Rp176.

Dengan demikian, pola memasak rata-rata masyarakat di Indonesia menggunakan gas LPG 11,4 kg per bulan, terjadi penghematan Rp28.500 dari biaya memasak setiap bulan.

"Tidak hanya itu, menggunakan kompor induksi juga lebih praktis, tinggal colok saja," ucap Agung.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya