TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kisah Sepeda Lipat Made in Bandung Sukses Rambah Pasar Internasional

Sepeda lipat Kreuz asal Bandung rambah pasar ekspor.

Ilustrasi ekspor impor (IDN Times/Arief Rahmat)

Jakarta, IDN Times - Sepeda lipat merk Kreuz yang merupakan karya anak Bangsa sukses merambah pasar ekspor hingga Malaysia, Singapura, dan Australia. Sepeda lipat buatan PT Kreuz Bike Indonesia itu diproduksi di Bandung.

Permintaan akan sepeda lipat Kreuz cukup tinggi. Perusahaan bahkan menaikkan kapasitas produksi untuk memenuhi permintaan pasar.

Baca Juga: Sepeda-sepeda Berbahan Unik, Ada yang Dibuat dari Kardus!

1. Berawal dari jualan tas sepeda

Ilustrasi Ekspor. (IDN Times/Aditya Pratama)

Sebenarnya, PT Kreuz Bike Indonesia tak memulai bisnisnya dari berjualan sepeda. Awalnya, perusahaan yang termasuk kategori industri kecil danmenengah (IKM) tersebut hanya memproduksi tas sepeda. Akhirnya di 2019, perusahaan mengembangkan produksi dengan menambahkan produk frame sepeda. Perusahaan pun memproduksi frame dan melayani perakitan sepeda sejak Maret 2020.

Ketika pandemi mewabah di Indonesia, permintaan akan sepeda Kreuz juga meningkat. Hal itu disebabkan oleh antusiasme masyarakat untuk berolahraga demi menjaga kesehatan selama pandemi.

Baca Juga: Kisah Sukses Korban PHK Dagang Sembako Pakai Mitra Tokopedia

2. Naikkan kapasitas produksi

sepeda Kreuz (Instagram/@kreuzbikeid)

Ketika baru mulai memproduksi sepeda, perusahaan hanya memproduksi 10-15 unit sepeda lipat per bulan. Kini, produksinya naik menjadi 160 unit per bulan, dengan jumlah tenaga kerja sebanyak 15 orang.

Pemilik usaha sepeda Kreuz Yudi Yudiantara mengatakan, hingga kini sudah ada pemesanan sepeda lipat yang akan diproduksi hingga 2023. 

“Meningkatnya produksi didorong oleh naiknya permintaan terhadap sepeda buatan dalam negeri. Ini juga merupakan pengaruh dari Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia yang diinisiasi oleh Pemerintah,” kata Yudi. 

Baca Juga: Kisah Sukses Bisnis Katering Sehat, Modal Rp2 Juta Omzet Rp600 Juta

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya