TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Luhut: Steve Jobs-Bill Gates Gak Bisa Selesaikan Masalah OSS 1 Hari

Luhut sebut perbaikan OSS bukan hal kecil

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan dalam Grand Launching Proyek Investasi Berkelanjutan di Hotel Fairmont, Jakarta, Kamis (17/3/2022). (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, mengakui masih banyak kekurangan dalam online single submission (OSS). Menurutnya, untuk memperbaiki persoalan-persoalan yang dialami masyarakat ketika mengajukan izin berusaha melalui OSS, tak bisa instan.

Bahkan, menurut Luhut, inovator di bidang teknologi dan co-founder Apple seperti mendiang Steve Jobs serta co-founcer Microsoft luhuill Gates pun tak bisa memperbaiki permasalahan OSS dalam waktu 1 hari atau 1 minggu.

"Jadi kita masih butuh perbaikan-perbaikan untuk ke depannya lagi. Istilah dari tim bilang kayak begini ke saya, suruh bangunin lagi Steve Jobs dari kuburannya, sama Bill Gates untuk menyelesaikan (OSS) sehari juga enggak akan selesai, seminggu juga enggak akan selesai," kata Luhut dalam Grand Launching Proyek Investasi Berkelanjutan di Hotel Fairmont, Jakarta, Kamis (17/3/2022).

Baca Juga: Tata Kelola Kelapa Sawit Bermasalah, Luhut: Digitalisasi Jadi Solusi

1. Pengajuan izin buat perusahaan besar lewat OSS masih temui permasalahan

Daftar atau login pengajuan IUMK/ui-login.oss.go.id

Menurut Luhut, sejauh ini pelaku UMKM yang mengajukan izin melalui OSS tak lagi bermasalah. Namun, persoalan masih dirasakan oleh para pengusaha skala besar.

"OSS itu saya kira pekerjaan super besar. Jadi memang masih ada masalah di sana sini. Tapi success story mereka ini untuk yang skala UMKM sudah tidak ada masalah. Kalau yang besar, memang memerlukan satu kerja sama yang besar lagi," tutur Luhut.

Baca Juga: Kronologi Batalnya SoftBank Berinvestasi di IKN versi Luhut

2. Peta digital daerah masih terbatas

Laman resmi Online Single Submission (OSS)/oss.go.id

Luhut mengatakan, salah satu bentuk permasalahan dalam OSS adalah terbatasnya jumlah peta digital daerah yang sudah tersedia.

"Karena apa, kita membutuhkan 2.000 digital map dari kabupaten/kota. Nah kita baru punya 56. Itu harus kita genjot. Kalau itu selesai, secara bertahap semua dilakukan, kita akan jauh lebih hebat lagi ke depan," ujar dia.

Baca Juga: Kronologi Batalnya SoftBank Berinvestasi di IKN versi Luhut

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya