Luhut Tegaskan Tak Ambil Untung meski Terlibat di Bisnis PCR GSI Lab
Luhut pernah berdonasi Rp60 miliar buat penyediaan tes PCR
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Nama Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan dikabarkan terlibat dalam bisnis tes PCR yang dikelola PT Genomik Solidaritas Indonesia (GSI). Melalui juru bicaranya, Jodi Mahardi, Luhut menegaskan dirinya tak pernah meraup keuntungan pribadi dari bisnis PCR GSI.
Keterlibatan Luhut dalam GSI itu diduga melalui PT Toba Sejahtra yang mengantongi 242 lembar saham senilai Rp242 juta di PT GSI. PT Toba Sejahtra sendiri merupakan perusahaan yang didirikan Luhut, dan dia masih mengantongi sebagian kecil saham di PT Toba Sejahtra.
Selain PT Toba Sejahtra, PT Toba Bumi Energi juga memiliki 242 lembar saham senilai Rp242 juta di PT GSI. PT Toba Bumi Energi sendiri merupakan anak perusahaan dari PT TBS Energi Utama Tbk yang terafiliasi dengan Luhut.
Baca Juga: Profil GSI Lab, Bisnis PCR yang Disebut-sebut Terlibat dengan Luhut
Baca Juga: Jubir Bantah Luhut Terlibat Bisnis PCR GSI Lab
1. Partisipasi Luhut di PT GSI hanya untuk penanganan pandemik COVID-19
Jodi mengatakan partisipasi perusahaan-perusahaan yang terafiliasi dengan Luhut di PT GSI murni ialah untuk membantu penanganan pandemik COVID-19 di Indonesia. Pasalnya, menurut Jodi ketika awal pandemik, pasokan alat tes PCR sulit dicari. Dia mengatakan bantuan melalui perusahaan tersebut merupakan upaya keterbukaan yang dilakukan sejak awal.
“Kenapa bukan menggunakan nama yayasan? Karena memang bantuan yang tersedia adanya dari perusahaan. Dan memang tidak ada yang kita sembunyikan di situ,” kata Jodi dalam keterangan resminya, Rabu (3/11/2021).
Baca Juga: Ekonom Minta DPR hingga KPK Bongkar 'Kartel' Bisnis Tes PCR