PGN Targetkan Pipa Rokan Beroperasi Januari 2022
Proyek pipa rokan telan biaya sekitar Rp4,27 triliun
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Progres pembangunan pipa transportasi minyak Blok Rokan telah mencapai 98,5 persen. Proyek yang dibangun oleh PT Pertamina Gas (Pertagas) tersebut ditargetkan beroperasi pada Januari 2022.
Adapun Pertagas sendiri merupakan unit usaha dari PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) atau PGN yang merupakan Subholding Gas Pertamina.
"Target partial completion Insya Allah pada kuartal keempat 2021 ini dan akan onstream (beroperasi) pada Januari 2022," kata Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN, Redy Ferryanto dalam Public Expose PGN yang digelar virtual, Rabu (17/11/2021).
Baca Juga: Menang Sengketa Pajak Lawan Kemenkeu, Laba PGN Meroket 437 Persen
1. Pipa yang dibangun Pertagas panjangnya 367 km
Redy mengatakan panjang pipa transportasi minyak Blok Rokan tersebut mencapai 367 kilometer (km). Nantinya, pipa-pipa tersebut akan menggantikan pipa-pipa tua yang telah lama beroperasi di Wilayah Kerja (WK) Rokan. Saat ini, pengoperasian WK Rokan telah diambil alih oleh Pertamina.
"Sehingga kami PGN mendapatkan kesempatan untuk membangun infrastruktur pembangunan pipa baru ini. PGN melalui anak perusahaannya dalam hal ini Pertagas telah memulai pembangunan jaringan pipa transmisi minyak sepanjang 367 km," tutur dia.
Baca Juga: Punya Anak Usaha Baru, PLN Fokus Bangun Pembangkit EBT
Baca Juga: Menang Sengketa Pajak Lawan Kemenkeu, Laba PGN Meroket 437 Persen