PLN Pangkas Utang Rp41 Triliun dalam 3 Tahun
Beban bunga PLN terpangkas Rp7 triliun
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - PT PLN (Persero) telah menurunkan saldo utang hingga Rp41 triliun sejak 2020, atau dalam 3 tahun terakhir.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengatakan sejak 2020 hingga awal 2023, pihaknya telah melakukan pembayaran utang sebesar Rp62,5 triliun.
"Ini menurunkan saldo utang hingga Rp41 triliun dibanding 2020," kata Darmawan dalam rapat dengar pendapat (RDP) Komisi VI DPR RI, Rabu (15/2/2023).
Baca Juga: Pemerintah Bayar Utang ke Pertamina dan PLN Rp104,8 Triliun
Baca Juga: Erick Thohir Sebut Utang PLN Turun, Anggota DPR Minta Jangan Puas Diri
1. Beban bunga PLN turun Rp7 triliun
Darmawan mengatakan, pada periode tersebut, PLN berhasil menurunkan beban bunga hingga Rp7 triliun dari saldo tahun 2020.
Dia mengatakan, penurunan beban bunga dilakukan melalui pengurangan biaya operasional (cost), peningkatan pendapatan, pengurangan capital expenditure (capex), dan sebagainya.
"Capex kami bisa dikurangi dari Rp70 triliun hanya menjadi Rp57 triliun. Jadi adanya kenaikan revenue, diiringi pengurangan investasi, pengurangan capex, pengurangan opex, pembayaran utang yang kami percepat, sehingga pembayaran bunga dan pokok bisa berkurang Rp7 triliun," tutur Darmawan.
Editor’s picks
Baca Juga: Erick Thohir: Rights Issue Jadi Cara BUMN Gak Bergantung ke Utang