TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

RI-Arab Saudi 'Putar Otak' Bangun Pariwisata Berkelanjutan

Bali jadi proyek percontohan kendaraan listrik

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno bertemu dengan Menteri Pariwisata, Kerajaan Arab Saudi (KSA) Ahmed Aqeel AlKhateeb di Bali, Senin (26/9/2022). (dok. Kemenparekraf)

Jakarta, IDN Times - Sektor pariwisata berperan penting bagi perekonomian Indonesia. Sektor tersebut juga punya peran penting dalam mencapai pembangunan berkelanjutan (sustainable development goals/SDGs) di Tanah Air.

Untuk menerapkan prinsip-prinsip berkelanjutan di sektor pariwisata Indonesia, diperlukan partisipasi seluruh pihak, baik pemerintah, swasta, dan masyarakat. Selain itu, kerja sama dengan negara-negara lain juga diperlukan.

Konsep pariwisata berkelanjutan itu dibahas Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno bersama dengan Menteri Pariwisata Kerajaan Arab Saudi (KSA), Ahmed Aqeel AlKhateeb. Kepada Ahmed, Sandiaga membeberkan upaya pemerintah mencapai SDGs di sektor pariwisata, salah satunya dengan menjadikan Bali sebagai lokasi uji coba penggunaan kendaraan listrik, khususnya di Nusa Dua.

"Indonesia sangat memperhatikan kelestarian lingkungan, tahun depan Nusa Dua, Bali akan menggunakan kendaraan listrik," ujar Sandiaga dikutip dari keterangan resmi, Senin (26/9/2022).

Baca Juga: 6 Prestasi Indonesia di Bidang Pariwisata Paling Membanggakan 2022

Baca Juga: Ingin Hubungan Dagang RI-Arab Saudi Lengket, Zulhas Usulkan CEPA

1. Arab Saudi sudah luncurkan pusat pariwisata berkelanjutan dunia

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno bertemu dengan Menteri Pariwisata, Kerajaan Arab Saudi (KSA) Ahmed Aqeel AlKhateeb di Bali, Senin (26/9/2022). (dok. Kemenparekraf)

Arab Saudi juga sudah melakukan berbagai upaya dalam menerapkan pariwisata berkelanjutan. Salah satunya adalah meluncurkan Sustainable Tourism Global Center (STGC).

STGC merupakan serikat negara-negara dan para pemangku kepentingan yang fokus mengambil tindakan untuk melestarikan alam, termasuk mempercepat transisi sektor pariwisata menuju emisi nol.

Menurut Ahmed, untuk mencapai tujuan tersebut, wacana pengurangan emisi gas rumah kaca perlu segera dilaksanakan.

"Ada kekhawatiran tentang emisi mobil akan berlipat ganda di masa mendatang, dan kita harus melakukan sesuatu untuk itu," tutur Ahmed.

2. Indonesia ingin jadi anggota STGC

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno bertemu dengan Menteri Pariwisata, Kerajaan Arab Saudi (KSA) Ahmed Aqeel AlKhateeb di Bali, Senin (26/9/2022). (dok. Kemenparekraf)

Dalam kesempatan itu, Sandiaga menyampaikan permintaan pemerintah Indonesia kepada Arab Saudi, yaitu ingin bergabung sebagai anggota STGC.

"Indonesia berminat menjadi anggota STGC. Untuk G20, Indonesia berharap dapat bekerja sama lebih banyak dalam digitalisasi dan pariwisata dan ekonomi kreatif akan selalu terhubung bersama," ucap Sandiaga.

Baca Juga: Zulhas: Potensi Perdagangan Indonesia-Arab Saudi Sangat Besar

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya