Zulhas: Potensi Perdagangan Indonesia-Arab Saudi Sangat Besar

Produk pangan Indonesia diharap bisa banjiri Arab Saudi

Jakarta, IDN Times - Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan, mengungkapkan potensi perdagangan Indonesia ke Arab Saudi sangat besar. Hal tersebut dapat dilihat dari jumlah masyarakat Indonesia yang beribadah haji maupun umrah ke Arab Saudi setiap tahunnya.

"Bayangkan kita kirim 200 ribu lebih jamaah haji, kita kirim umrah mungkin jutaan jumlahnya per tahun, itu nilai makan saja triliunan yang haji, apalagi kalau sama umrah, banyak sekali. Selama ini telur, ayam, bumbu-bumbu, ikan, sayuran, buah itu dari Vietnam dan Thailand," kata Mendag Zulhas saat mengunjungi Indonesia Trade Promotion Center (ITPC) di Jeddah, Arab Saudi, Kamis (8/9/2022).

Baca Juga: Kendalikan Harga Telur di Jakarta, Zulhas: Ada 25 Ton per Hari 

1. Produk pangan Indonesia bisa membanjiri Arab Saudi

Zulhas: Potensi Perdagangan Indonesia-Arab Saudi Sangat BesarMasjidil Haram di Makkah, Arab Saudi, mulai dibuka, Minggu (18/10/2020), untuk salat bagi warga Saudi setelah ditutup sekitar tujuh bulan akibat COVID-19. (ANTARA FOTO/Saudi Press Agency/Handout via REUTERS /foc.)

Zulhas ingin produk pangan Indonesia ke depannya bisa dan dapat berkontribusi membanjiri permintaan jemaah umrah dan haji di Arab Saudi.

"Uangnya uang kita, yang makan orang kita, masa dari tempat lain karena alasannya kita belum ada perjanjian dagang. Ini yang kita ingin selesaikan cepat agar perjanjian dagang Indonesia dan Arab Saudi bisa terjadi sehingga produk-produk kita bisa masuk ke Arab Saudi untuk memenuhi permintaan paling tidak haji, umrah, tentu dengan masyarakat sini," imbuh Zulhas.

Baca Juga: Airlangga Hartarto dan Eks Mendag Disebut Saat Sidang Korupsi Minyak

2. Arab Saudi jadi penghubung masuknya produk pangan Indonesia ke Timur Tengah

Zulhas: Potensi Perdagangan Indonesia-Arab Saudi Sangat BesarMasjidi Haram, Makkah, mulai dibuka untuk salat bagi warga Arab Saudi sejak ditutup karena pandemik COVID-19, tujuh bulan lalu, Minggu (18/10/2020). (ANTARA FOTO/Saudi Press Agency/Handout via REUTERS/pras.)

Zulhas berharap, Arab Saudi ke depan bisa jadi penghubung masuknya produk pangan Indonesia ke kawasan sekitar Timur Tengah.

"Syukur-syukur nanti Arab Saudi jadi hub kita untuk ke Afrika, Eropa Timur, Asia Tengah dan lain-lain," kata Zulhas.

Ketua Umum Partai Amanat Nasional atau PAN ini menambahkan, saat ini perjanjian kerja sama dagang kedua negara masih dalam proses penyelesaian. Rencananya, Mendag Saudi Arabia akan datang ke Indonesia 20 September 2022.

"Saya datang kemari, kita ingin agar produk-produk dari Indonesia bisa masuk ke Arab Saudi. Saya akan jumpa dengan Mendag Saudi di Jakarta, akhir bulan ini,” ujar Zulhas.

Baca Juga: Mendag Zulhas: Harga Telur Masih Tinggi Tapi Sudah Turun 

3. Kunjungan Zulhas jadi momentum dimulainya pembahasan perjanjian dagang antara Indonesia dan Arab Saudi

Zulhas: Potensi Perdagangan Indonesia-Arab Saudi Sangat BesarMenteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengunjungi Kantor IDN Media HQ pada Kamis (4/8/2022). (IDN Times/Herka Yanis)

Senada dengan Zulhas, Kepala ITPC Jeddah M. Rivai Abbas berharap, agar kunjungan Mendag Zulhas dapat menjadi momentum ke arah dimulainya pembahasan perjanjian dagang antara Indonesia dan Arab Saudi.

Ia melanjutkan, kunjungan Mendag Zulhas dapat menjadi tanda keseriusan pemerintah Indonesia menjalin kerjasama dengan Arab Saudi.

"Kunjungan ini juga bisa menjadi tanda keseriusan pemerintah Indonesia dalam menjalin kerjasama dagang ke arah yang lebih serius dan strategis bagi kedua negara," katanya.

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya