RI Cari Alternatif Pasokan Beras Pecah usai India Setop Ekspor
Industri makanan Indonesia terdampak larangan ekspor India
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Larangan ekspor beras pecah di India akan berdampak pada industri makanan Indonesia, khususnya tepung. Beras pecah digunakan sebagai bahan baku untuk produksi tepung beras, tepung ketan, bihun, bubur instan, rice crispy, dan makanan ringan di Indonesia.
Untuk mengantisipasi kekurangan bahan baku, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengarahkan pelaku industri mencari alternatif pasokan beras pecah dari negara lain.
Baca Juga: India Larang Ekspor Beras Pecah, Begini Dampaknya ke RI
Baca Juga: India Larang Ekspor Beras, Indonesia dan Filipina Bakal Terdampak
1. Pakistan hingga Vietnam bisa jadi alternatif pemasok beras pecah ke Indonesia
Juru Bicara Kemenperin, Febri Hendri Antoni Arif mengatakan ada sejumlah negara yang bisa jadi alternatif pemasok beras.
"Langkah-langkah yang dapat dilakukan Kementerian Perindustrian yaitu berkoordinasi dengan industri pengolahan beras pecah dalam negeri untuk melakukan pembelian beras pecah dari negara potensial eksportir beras pecah seperti negara yang telah melakukan ekspor beras pecah ke Indonesia seperti Pakistan, Thailand, Myanmar dan Vietnam," kata Febri kepada IDN Times, Kamis (22/9/2022).
Baca Juga: Thailand-Vietnam Sepakat Kerek Harga Ekspor Beras di Pasar Global