Thailand-Vietnam Sepakat Kerek Harga Ekspor Beras di Pasar Global
Ilustrasi gudang beras (ANTARAFOTO/Yulius Satria Wijaya)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Thailand dan Vietnam telah sepakat untuk satu suara soal kenaikan harga beras dari kedua negara di pasar global. Kebijakan kedua negara tersebut dalam rangka untuk mendongkrak perekonomian daerah.
"Ini adalah pertama kalinya Thailand dan Vietnam sepakat untuk bekerjasama dalam mendongkrak harga beras di pasar global," kata Alongkorn Ponlaboot, penasihat menteri pertanian dan koperasi Thailand, dalam sebuah pernyataan usai melakukan pembicaraan dengan pejabat Vietnam seperti dilansir dari ChannelNews Asia pada Senin (29/8/2022).
Baca Juga: Jokowi Ajak KADIN Tanam Sorgum di Nusa Tenggara Timur
1. Thailand dan Vietnam mulai pembicaraan soal kenaikan harga komoditas beras sejak Mei
Ilustrasi Temple di Thailand (IDN Times/Dwi Agustiar)Thailand dan Vietnam telah memulai pembicaraan soal kenaikan harga komoditas beras sejak Mei silam.
"Alasan kedua negara sepakat untuk mendongkrak harga beras dengan tujuan untuk menaikkan harga ekspor beras, meningkatkan pengaruh kedua negara di pasar global, dan meningkatkan pendapatan petani," kata Alongkorn.
2. Waktu kenaikan beras dari kedua negara belum ditentukan
pexels/Suzy HazelwoodAlongkorn juga tidak memberikan kepastian soal kapan kenaikan harga beras dari kedua negara akan berlaku. Soal ringkasan putaran terakhir pembicaraan dan rekomendasi untuk bersama-sama menaikkan harga akan disampaikan kepada menteri pertanian kedua negara pada tanggal yang tidak ditentukan.
"Akankah target tercapai atau tidak? saya tidak bisa menjawab. Tapi hari ini kita telah mengambil langkah awal bersama sebagai mitra strategis di bidang pertanian," kata Alongkorn.
Baca Juga: WNI Belanja di Thailand Kini Tinggal Scan QR Code, Mudah Banget!
3. Thailand dan Vietnam sumbang 10 persen dari produksi beras untuk kebutuhan di pasar global
pikist.comSebagai informasi, berdasarkan data dari Departemen Pertanian AS, baik Thailand maupun Vietnam telah menyumbang sekitar 10 persen dari produksi beras untuk kebutuhan di pasar global. Kemudian, sekitar 26 persen dari ekspor beras secara global.
Berita Terkini Lainnya
