Sandiaga Heran WSBK Rugikan Sirkuit Mandalika, Ini Kata Stafsus Erick
Stafsus Erick sebut Kemenparekraf hanya beri bantuan sekali
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Staf Khusus (Stafsus) III Menteri BUMN Erick Thohir, Arya Sinulingga merespons pernyataan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno yang heran terhadap kerugian Sirkuit Mandalika.
Seperti yang diketahui, Sirkuit Mandalika merugi Rp100 miliar setelah penyelenggaraan World Superbike (WSBK), dan Rp50 miliar setelah penyelenggaraan MotoGP 2022.
Baca Juga: Sirkuit Mandalika Rugi Rp100 M karena WSBK, Kementerian BUMN: Ya Wajar
Baca Juga: Dibangun Pakai APBN, Sirkuit Mandalika Kini Rugi Gara-gara WSBK
1. Stafsus Erick sebut Kemenparekraf hanya bantu bayar lisensi satu kali
Adapun pernyataan Sandi sebelumnya mengacu pada bantuan yang sudah diberikan Kemenparekraf melalui anggarannya terhadap lisensi penyelenggaraan WSBK 2021, dan MotoGP 2022.
Arya mengatakan, Kemenparekraf hanya membantu pembayaran lisensi satu kali. Sementara, untuk WSBK sudah diadakan tiga kali di Sirkuit Mandalika. Pertama, pada 19-21 November 2023. Lalu, WSBK kembali digelar di Sirkuit Mandalika pada 11-13 November 2022, dan terakhir pada 3-5 Maret 2023.
"Formula E itu dibayar APBD DKI Jakarta. Kalau WSBK, itu tiga kali, sekali dibantu oleh pemerintah. Itu agak mahal memang. Jadi thanks to Pak Sandy, jangan terkejut kalau WSBK-nya memang agak tidak begitu menguntungkan, dari tiga dibantu satu, syukur alhamdulillah," kata Arya dalam acara Ngopi BUMN, di Jakarta, Kamis (22/6/2023).
Baca Juga: Gubernur NTB Tak Setuju WSBK Mandalika Dihapus karena Alasan Rugi