TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sri Mulyani Ajak Gen Z Mengenal Pentingnya APBN 

Sri Mulyani mau generasi muda paham pengelolaan uang negara

Ilustrasi Anggaran. (IDN Times/Aditya Pratama)

Jakarta, IDN Times - Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati memberikan pengetahuan umum kepada generasi Z tentang APBN. Dia mengajak para siswa SMP dan SMA untuk memahami pentingnya instrumen tersebut.

Ada beberapa pengetahuan umum soal APBN yang dia bagikan, pertama adalah belanja negara.

"APBN banyak sekali menunya. Ini baru berbagai macam belanja. Subsidi, bagaimana masyarakat bisa dapat bahan bakar untuk masak setiap hari, masalah lingkungan, mengelola sampah. Hal yang nampaknya basic, tapi banyak hubungannya dengan keuangan negara. Jadi semakin banyak yang paham APBN, Anda bisa langsung identifikasi keuangan negara," ucap Sri Mulyani dalam pembukaan Olimpiade APBN 2021 yang digelar virtual, Minggu (12/9/2021).

Baca Juga: Sri Mulyani Akui Pemerintah Perlu Perbaikan meski Lapkeu WTP 5 Kali

1. Generasi muda perlu tahu sumber keuangan negara

Ilustrasi Pajak (IDN Times/Arief Rahmat)

Lebih lanjut, dia juga membagikan beberapa pengetahuan umum soal penerimaan negara. Menurutnya, generasi muda perlu memahami sumber-sumber penerimaan negara.

"Kok negara bisa bayar banyak sekali? Dapat dari mana uangnya? Kan memunculkan pertanyaan. Nah kalau orang tahu negara dapat uangnya dari pajak, bea cukai, PNBP, kekayaan negara Indonesia," tutur dia.

Baca Juga: Sri Mulyani: Tekor APBN Capai Rp336,9 Triliun per Juli 2021 

2. Sri Mulyani ajak anak muda beri inovasi pengelolaan APBN

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati membuka Olimpiade APBN 2021 (dok. Youtube Kementerian Keuangan)

Dengan memahami peran APBN, Sri Mulyani berharap generasi muda bisa memberikan inovasi dalam pengelolaan APBN. Misalnya inovasi untuk realisasi belanja negara seperti penyaluran bantuan sosial (bansos), penyaluran anggaran pendidikan, kesehatan, dan sebagainya.

"Saya yakin anak muda ini bakal punya ide jauh lebih kreatif. Apalagi dengan teknologi, bisa memberi ide baru buat kita semua. Sehingga teman-teman Kemenkeu akan semakin terdorong. Kan banyak ide tadi dari masalah kesehatan, pendidikan, membangun jalan raya, jembatan, memperbaiki irigasi, pertanian, bangun madrasah, bantu nelayan, sampai kepada program membuat jalan tol, membuat kereta cepat, semua bisa itu," kata dia.

Baca Juga: Sri Mulyani Akui Gen Z Beda dari Baby Boomers dan Millennials

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya