TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Temui Prabowo, Erick: Kita Bahas Industri Pertahanan

BUMN mau kerja sama intens dengan Kemenhan

Menteri BUMN, Erick Thohir hadiri Kamoro Art Exhibition and Sale 2021 pada Kamis (28/10/2021). (IDN Times/Rindi Salsabilla)

Jakarta, IDN Times - Menteri BUMN Erick Thohir menjelaskan pertemuannya dengan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto pada Selasa (18/7/2023), adalah untuk membahas industri pertahanan.

Dari pertemuan itu, keduanya sepakat industri pertahanan Indonesia tak boleh ketinggalan, apalagi melihat kondisi geopolitik saat ini.

"Kita konteksnya, kalau lihat geopolitik, kita tidak boleh ketinggalan dalam membangun industri pertahanan kita. Bukan berarti kita mau kekerasan, tapi yang terbaik juga kita mempersiapkan defense. Jadi pertahanan kita," kata Erick di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Rabu (19/7/2023).

Baca Juga: 5 BUMN Holding Industri Pertahanan Unjuk Gigi di Indo Defence 2022

Baca Juga: Dilantik Jadi Wamen BUMN, Rosan Roeslani Tiba di Kantor Baru

1. Erick ajak Wamen BUMN baru temui Prabowo

Menteri BUMN, Erick Thohir bersama Wakil Menteri BUMN II, Rosan Roeslani menemui Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto pada Selasa, (18/7/2023). (Instagram @erickthohir)

Dalam pertemuan itu, Erick membawa Wakil Menteri BUMN yang baru dilantik, yakni Rosan Perkasa Roeslani. Rosan sendiri ditunjuk menjadi Wakil Menteri BUMN II, yang salah satu tugasnya adalah mengkoordinir BUMN di industri pertahanan, seperti PT Dirgantara Indonesia (PTDI) dan Pindad.

"Di hari Selasa, kalau gak salah, saya membawa Wakil Menteri yang baru, Pak rosan, yang kebetulan membawahi industri pertahanan," tutur Erick.

2. Bahas pembelian helikopter

Ilustrasi helikopter TNI (Dok.IDN Times/Istimewa)

Selain itu, Erick juga mengatakan pertemuan itu untuk membahas lebih lanjut tentang rencana pembelian helikopter dan alat pertahanan lainnya.

"Apalagi ada rencana kunjungan juga Bapak Prabowo. Dan Pak Rosan sendiri kan masih Dubes AS buat Indonesia sampai Desember, untuk juga menindaklanjuti kerjasama, saya gak tahu detailnya, tapi pembelian beberapa alat yang dibutuhkan Indonesia seperti helikopter, dan lain-lain," kata Erick.

Baca Juga: Prabowo Laporan soal Industri Pertahanan RI, Jokowi Puas

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya