TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Terbongkar! 550 Ton MinyaKita Nganggur di Gudang 2 Bulan, Penimbunan?

Kemendag segel stok MinyaKita di gudang PT BKP

Kementerian Perdagangan menemukan 550 Ton MinyaKita di gudang PT Bina Karya Prima (BKP) tak disalurkan ke pasar. (dok. Kemendag)

Jakarta, IDN Times - Kementerian Perdagangan (Kemendag) menemukan sebanyak 550 ton MinyaKita tak didistribusikan dan tersimpan di gudang PT Bina Karya Prima (BKP), Marunda, Jakarta Utara selama kurang lebih 2 bulan.

Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan alias Zulhas mengatakan, PT BKP sudah memproduksi minyak-minyak tersebut sejak Desember 2022.

"(Total ada) 550 ribu lebih liter, 500 ton lebih. Ini produksi Desember 2022," kata Zulhas saat mendatangi gudang PT BKP tersebut, Selasa (7/2/2023).

Baca Juga: MinyaKita Langka, DMO Dinaikkan Dobel dan Ekspor CPO Dibekukan!

Baca Juga: DMO CPO Dinaikkan, Eksportir Wajib Pasok 450 Ribu Ton Minyak Goreng

1. Produk MinyaKita di PT BKP disegel Kemendag

Penyegelan 550 Ton MinyaKita di gudang PT Bina Karya Prima (BKP), Marunda, Jakarta Utara oleh Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (PKTN) Kementerian Perdagangan. (dok. Kemendag)

Kemudian, Kemendag melalaui Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (PKTN) melakukan penyegelan atas MinyaKita yang dikemas dalam kemasan botol tersebut.

Zulhas mengatakan, penyegelan dilakukan untuk pengamanan, kemudian MinyaKita tersebut harus segera disalurkan ke pasar-pasar.

"Kan kita ketemu disegel dulu," kata Zulhas.

Baca Juga: Minyakita Langka, Pedagang Jateng: Zulhas Gak Ahli di Bidang Perdagangan

2. Pemerintah pantau ketat penyaluran MinyaKita oleh PT BKP

Penemuan 550 Ton MinyaKita di gudang PT Bina Karya Prima (BKP) yang tak disalurkan ke pasar. (dok. Kemendag)

Direktur Jenderal PKTN Kemendag, Veri Anggrijono mengatakan pemerintah bersama Satgas Pangan akan memantau ketat penyaluran MinyaKita oleh PT BKP.

"Kita temukan dalam jumlah cukup signifikan produksinya 2-3 bulan yang lalu tapi kok belum diedarkan, belum didistribusikan. Kita amankan sementara untuk segera dalam beberapa hari didistribusikan, dipantau oleh kami dan Satgas Pangan," kata Veri saat dihubungi IDN Times.

PT BKP ditugaskan untuk segera menyalurkan 550 ton MinyaKita tersebut ke pasar-pasar di Pulau Jawa. "Untuk segera didistribusikan ke pasar. Terutama tadi Pak Menteri meminta di wilayah Jawa dulu," ujar Veri.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya