Wamendag Ungkap Tantangan Ekpsor bagi UMKM: Kemasan-Sertifikasi
UMKM bisa dapat pendampingan sampai bisa ekspor
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag), Jerry Sambuaga mengatakan masih banyak pelaku UMKM yang menemui tantangan untuk bisa melakukan ekspor.
Bahkan, menurut Jerry, persoalan sederhana seperti kemasan bisa menjadi penghambat ekspor, serta persoalan seperti sertifikasi produk.
"Banyak tantangan yang dihadapi dan juga yang dialami oleh para UMKM kita yaitu packaging dan sertifikasi," kata Jerry dalam webinar UMKM Goes to Global Market Akurat, Rabu (20/7/2022).
Baca Juga: Jokowi ke UMKM: Hati-hati Batas Antarnegara Sudah Tidak Ada!
Baca Juga: Tok! Sri Mulyani Hapus Tarif Pungutan Ekspor CPO Hingga 31 Agustus
1. Masih ada UMKM yang punya produk berkualitas tapi kesulitan dapat kemasan yang memenuhi standar ekspor
Jerry mencontohkan, ada pelaku UMKM makanan ringan (snack) di Kota Manado, Sulawesi Utara yang terhambat ekspor karena persoalan kemasan yang belum memenuhi standard ekspor. Padahal, produknya sudah berkualitas.
"Hal-hal sederhana itu menjadi sulit, karena bahan baku untuk mendapatkan packaging itu tidak ada di wilayah tersebut, harus dari luar Sulawesi. Kemudian sertifikatnya juga tidak memadai," tutur Jerry.
Tak hanya itu, UMKM tersebut juga terkendala mendapatkan sertifikasi internasional untuk ekspor, yang akar permasalahannya juga dari kemasan tersebut.
"Kemudian sertifikatnya juga tidak memadai. Nah karena ada satu lembaha uang secara khusus memberikan sertifikasi, itu jadi tantangan bagi mereka," kata dia.
Editor’s picks
Baca Juga: 10 Ide Bisnis Daur Ulang Limbah yang Berpotensi Cuan