TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Apa itu Pasar Persaingan Sempurna? Ini Ciri-Ciri dan Contohnya

Pahami secara lengkap di sini

ilustrasi pasar (pexels.com/erikscheel)

Dalam ilmu ekonomi, terdapat beberapa jenis pasar yang perlu kamu ketahui. Setiap jenis pasar memiliki ciri dan karakter tertentu yang membedakan dengan jenis lainnya.

Pasar dalam ekonomi secara umum dibagi menjadi dua, yaitu pasar persaingan sempurna dan pasar persaingan tidak sempurna. Artikel ini akan membahas jenis pasar persaingan sempurna atau yang disebut juga perfect competition.

Berikut IDN Times sajikan rangkuman pengertian, ciri-ciri, contoh, serta kelebihan dan kekurangan pasar persaingan sempurna. Simak sampai tuntas, ya!

1. Pengertian pasar persaingan sempurna

ilustrasi pasar (pexels.com/themarkdalton)

Apa itu pasar persaingan sempurna? Secara umum, pasar persaingan sempurna adalah jenis pasar yang pembeli dan penjualnya berjumlah sama dan barang yang dijual pun sifatnya homogen atau sejenis.

Alhasil, harga barang pada jenis pasar ini hanya dipengaruhi oleh permintaan dan penawaran. Penjual dan pembeli di pasar ini pun tidak memiliki kekuatan utnuk memengaruhi harga.

2. Ciri-ciri pasar persaingan sempurna

ilustrasi pasar (pexels.com/freestockpro)

Pasar persaingan sempurna juga memiliki beberapa ciri dan karakteristik yang berbeda dari jenis pasar lainnya. Berikut beberapa di antaranya:

1. Barang yang dijual sifatnya homogen

Seperti yang disinggung sebelumnya, barang yang dijual pada pasar persaingan sempurna bersifat homogen atau sejenis. Bisa juga barangnya dibuat mirip dengan yang lainnya. Penjual pada pasar ini berasal dari perusahaan-perusahaan kecil dan tidak ada perusahaan yang mampu memanipulasi harga pasar.

2. Distribusi informasi di pasar cenderung sempurna

Penyebaran informasi yang sempurna di sini maksudnya para pembeli bisa mengetahui semua informasi yang dimiliki penjual. Begitu juga sebaliknya.

3. Tidak ada kontrol pemerintah

Jenis pasar ini sebenarnya masuk dalam teori ekonomi klasik yang menganggap bahwa intervensi pemerintah pada pasar merupakan hal yang buruk dan harus dikurangi. Sebab hal itu bisa menguntungkan satu pihak saja, sehingga pasar tidak bisa memiliki kinerja yang baik.

4. Penjual bisa keluar masuk dengan mudah

Tidak adanya intervensi dari pemerintah membuat penjual di jenis pasar ini bisa keluar masuk dengan mudah.

5. Biaya transportasi yang terjangkau

Biaya transportasi termasuk faktor yang menyebabkan tinggi rendahnya harga jual barang. Padahal pada jenis pasar ini, tinggi rendahnya harga jual barang hanya dipengaruhi oleh jumlah permintaan dan penawaran. 

Baca Juga: 9 Contoh Segmentasi Pasar agar Target Konsumen Tepat Sasaran

3. Contoh pasar persaingan sempurna

ilustrasi orang mengamati pasar saham (unsplash.com/Jason Briscoe)

Pasar persaingan sempurna sebenarnya hanya merupakan patokan teori dalam ekonomi yang menjadi contoh sempurna sebuah transaksi jual beli barang seharusnya dilakukan.

Oleh sebab itu, pasar jenis ini jarang dan hampir tidak pernah terjadi di dunia nyata sebab ciri-cirinya tidak sesuai dengan kenyataan. Misalnya, barang-barang di pasar tidak bisa sepenuhnya bersifat homogen. Setidaknya pasti ada perbedaan, seperti dalam hal manfaat, bahan, atau metode produksi.

Contohnya produk sampo X dan sampo Y. Keduanya memang sama-sama sampo. Namun, keduanya tentu memiliki perbedaan, seperti tujuan dan manfaatnya ada yang untuk mencegah rambut rontok, menghilangkan ketombe, dan sebagainya.

Baca Juga: Jenis-Jenis Pasar dalam Ilmu Ekonomi, Lengkap dengan Contohnya

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya