TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Sumber Kekayaan Nadiem Makarim, Mencapai Rp1,1 Triliun!

Dikenal aktif di dunia startup

Nadiem Makarim, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI 2019-2024 (instagram.com/nadiemmakarim)

Nadiem Makarim saat ini merupakan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek RI) pada kabinet Indonesia Maju 2019-2024. Nadiem dikenal sebagai menteri muda yang menggagas sejumlah kebijakan terkait pendidikan, seperti Merdeka Belajar Kampus Merdeka.

Nadiem juga dikenal sebagai pebisnis yang sudah malang-melintang di dunia startup. Setelah lulus pascasarjana di Harvard University, Nadiem mulai membangun kariernya hingga saat ini dengan harta kekayaan yang fantastis.

Berdasarkan catatan LHKPN (Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara), Nadiem memiliki kekayaan mencapai Rp1.175.047.616.596 atau Rp1,1 triliun. Lantas selama kariernya, dari mana saja sumber kekayaan 'Mas Menteri' yang satu ini? Simak selengkapnya di bawah ini, yuk!

1. McKinsey & Company

Logo McKinsey & Company (mckinsey.com)

Setelah lulus pascasarjana dari Harvard University, Nadiem Makarim sempat bekerja di beberapa perusahaan besar di Indonesia. Pada 2006, Nadiem bekerja di McKinsey & Co, sebuah perusahaan biro konsultasi manajemen global asal Amerika yang didirikan pada 1926. Ia bekerja di sana hingga 2009.

McKinsey & Co termasuk salah satu perusahaan terbesar di dunia. Maka tidak heran kalau kekayaan Nadiem Makarim juga bersumber dari perusahaan ini.

2. Zalora Indonesia

Logo Zalora Indonesia (zalora.co.id)

Pada 2011, Nadiem Makarim menjadi Co-founder dan Managing Director Zalora Indonesia, salah satu marketplace di Indonesia. Namun, ia tak bertahan lama di Zalora.

Nadiem memutuskan keluar dari Zalora pada 2012 karena ingin mendirikan perusahaan startup-nya sendiri. Meski begitu, sebagai sosok yang menduduki posisi penting di Zalora, tentu ia mendapat banyak manfaat dan keuntungan termasuk gaji.

Baca Juga: Profil Hapsoro Sukmonohadi, Pebisnis Ulung Suami Puan Maharani

3. Kartuku

Logo Kartuku (e-spincorp.com)

Pada 2013, Nadiem Makarim menjadi Chief Innovation Kartuku sambil mengembangkan startup-nya sendiri, yaitu Gojek. Menariknya, Kartuku saat itu tidak memiliki banyak kompetitor pada sistem pembayaran nontunai di Indonesia.

Sembari ia mengembangkan Gojek, Kartuku juga tetap bergerak ke depan sebagai alat pembayaran nontunai.

4. Gojek

Logo Gojek. (gojek.com)

Nadiem Makarim mendirikan Gojek pada 2010. Mulanya, Gojek hanya menjadi pusat panggilan yang menawarkan pengiriman barang dan layanan ride-hailing dengan sepeda motor.

Gojek kemudian mengakuisisi Kartuku untuk memperkuat GoPay, produk pembayaran nontunai milik Gojek. Hingga saat ini, Gojek menjadi salah satu perusahaan ojek online terbesar di Indonesia yang didapuk sebagai perusahaa unicorn dan decacorn pertama di Indonesia.

Baca Juga: Kekayaan Dito Ariotedjo, Menpora Termuda dan Pengusaha Sukses

5. Menteri di bidang pendidikan

Mendikbudristek Nadiem Makarim dalam kirab budaya di Borobudur (Dok. IDN Times/Istimewa)

Nadiem Makarim resmi meninggalkan jabatannya sebagai CEO Gojek pada 2019. Pada Oktober 2019, Nadiem dipanggil ke Istana Negara oleh Presiden Jokowi untuk membicarakan reformasi dan birokrasi.

Ia ditawari oleh Jokowi untuk menjadi Mendikbud pada kabinet Jokowi jilid II. Saat itu, ia pun menyanggupi dan siap untuk menjadi menteri di bawah pemerintahan Jokowi 2019-2024.

Selama menjadi Mendikbudristek, Nadiem Makarim memiliki kebijakan di bidang pendidikan yang kini sudah dipraktikkan hampir di seluruh kampus di Indonesia, yaitu Merdeka Belajar Kampus Merdeka.

Contoh program-programnya adalah program magang bagi mahasiswa, kesempatan mengajar di sekolah, pertukaran pelajar ke kampus lain di dalam negeri, hingga pertukaran pelajar ke luar negeri. Meski sempat banyak yang mengkritik, kebijakan ini masih berjalan hingga saat ini.

Baca Juga: Kekayaan Dirut Waskita Karya Destiawan Soewardjono, Fantastis!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya