TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Krisis Harga Pangan, Irak Salahkan Perang Rusia-Ukraina

Harga minyak goreng di Irak mengalami kenaikan imbas konflik

Protes terjadi di Irak pada Rabu, 9 Maret 2022 akibat kenaikan harga pangan imbas konflik Rusia-Ukraina. (Twitter/Esta)

Jakarta, IDN Times - Protes meletus di wilayah selatan Irak pada Rabu (9/3/2022), akibat kenaikan harga pangan di negara itu. Lebih dari 500 pengunjuk rasa berkumpul di alun-alun pusat di kota Nasiriya.

“Kenaikan harga mencekik kami, entah itu roti atau produk makanan lainnya. Kami hampir tidak bisa memenuhi kebutuhan,” kata pensiunan guru, Hassan Kazem, kepada kantor berita AFP, yang dikutip Al Jazeera.

Baca Juga: Krisis Pangan, Pengungsi Palestina Butuh Bantuan Keuangan Mendesak

Baca Juga: Irak akan Bangun Tembok Beton di Perbatasannya dengan Suriah

1. Pemerintah sebut karena efek perang Ukraina 

Pasukan Rusia di Ukraina (twitter.com/AJ+)

Kenaikan harga pangan dikaitkan oleh pemerintah Irak sebagai imbas dari perang Rusia dan Ukraina. Kedua negara itu merupakan pemasok pangan terbesar di dunia, dan konflik antar keduanya telah menghambat pasokan global.

Juru bicara kementerian perdagangan Mohamed Hanoun mengungkap, salah satu yang terkena dampak adalah pada kenaikan harga minyak goreng.

“Ada krisis global besar karena Ukraina memiliki pangsa besar minyak goreng (pasar dunia),” kata Hanoun, dikutip Al Jazeera.

Baca Juga: Fakta-Fakta Penting Perang Rusia vs Ukraina Hari ke-13

2. Upaya untuk menghadapi kenaikan harga pangan 

Ilustrasi uang (Unsplash.com/Ibrahim Boran)

Pada Selasa (8/3/2022), pemerintah Irak mengumumkan langkah-langkah untuk menghadapi kenaikan harga internasional, tulis Al Jazeera.

Langkah yang diambil termasuk pemberian tunjangan bulanan sekitar 70 dolar AS (sekitar Rp1 juta) untuk pensiunan yang pendapatannya tidak melebihi satu juta dinar (Rp9,8 juta), serta pegawai negeri yang berpenghasilan kurang dari 500 ribu dinar.

Pihak berwenang juga mengumumkan penangguhan bea masuk atas produk makanan, barang konsumsi dasar, dan bahan bangunan selama dua bulan.

Verified Writer

Zidan Patrio

patrio.zidan@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya