Jakarta, IDN Times - Anak usaha Holding BUMN Perkebunan, PTPN III (Persero), yakni Palm Co, akan melaksanakan penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) pada akhir 2023.
“PTPN dan Pertamina kalau bisa (IPO) tahun ini kenapa tidak?” kata Menteri BUMN, Erick Thohir di Gedung DPR RI, di Jakarta, Kamis (15/6/2023).
Wakil Menteri BUMN I, Pahana Mansure mengatakan, pihaknya sedang meminta persetujuan kreditur untuk melaksanakan IPO tersebut.
“Di tahun ini kita lagi proses untuk mendapatkan persetujuan dari para kreditur saat ini,” tutur Pahala.
Selain itu, Kementerian BUMN menggabungkan perusahaan-perusahaan eks PTPN untuk mengeksekuksi IPO tersebut.
“Kita dalam proses penggabungan beberapa perusahaan eks-PTPN ini untuk bisa digabungkan menjadi perusahaan Palm Co. Ini proses saat ini,” ujar Pahala.
Erick mengatakan, IPO Palm Co merupakan bagian dari optimalisasi BUMN perkebunan tersebut. Di sisi lain, banyak perusahaan energi melirik perusahaan yang bergerak di sektor perkebunan, melihat pentingnya ketahanan pangan.
“Sama juga kalau kita lihat PTPN yang namanya gula itu bagian dari energi juga sekarang, tidak hanya untuk pangan, dan ini jadi tren. Kalau kita lihat banyak perusahaan-perusahaan minyak juga mengakuisisi perkebunan sekarang di dunia,” kata Erick.