Airlangga: Bantuan El Nino Disalurkan untuk Jaga Inflasi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyalurkan bantuan pangan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) kepada warga di lingkar Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
Bantuan sosial yang kerap disebut sebagai bantuan El Nino itu disalurkan guna mengendalikan inflasi.
"Ini untuk menjaga inflasi harga beras, dampak El Nino di 2024," kata Menko Airlangga Hartarto saat acara temu wicara bersama keluarga penerima bantuan di Kantor Desa Kuta, Minggu (14/1/2024), dilansir ANTARA.
Baca Juga: Airlangga: Masyarakat Mau BLT El Nino Lanjut di 2024
1. Jokowi putuskan bantuan dilanjutkan hingga Juni 2024
Airlangga mengatakan Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian telah melaksanakan rapat kabinet bersama Presiden Joko 'Jokowi' Widodo untuk melanjutkan program penyaluran bantuan beras dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) dampak El Nino sebesar Rp200 ribu per bulan.
"Presiden meminta program dampak El Nino ini dilanjutkan hingga Juni 2024," kata Airlangga. Hal itu diputuskan karena musim tanam saat ini mundur dan musim panen diperkirakan mulai Maret hingga Juni.
2. Cegah inflasi dari harga beras akibat dampak El Nino
Editor’s picks
Dia mengatakan bantuan tersebut disalurkan dengan harapan bisa membantu masyarakat ekonomi rendah dalam memenuhi kebutuhan pokok akibat kenaikan harga beras sebagai dampak El Nino.
Dengan demikian, program ini diharapkan bisa menjaga inflasi dan harga beras tidak melonjak akibat dampak El Nino.
"Stok untuk bantuan ini telah disiapkan hingga Juni 2024, sehingga bantuan ini diberikan untuk menjaga daya beli masyarakat dan dana yang dimiliki warga bisa digunakan untuk keperluan lainnya," kata Airlangga.
Baca Juga: Mantap! Jokowi Tambah Penerima Bansos Beras Jadi 22 Juta Keluarga
3. Penerima bantuan mencapai 22 juta
Airlangga mengatakan penyaluran bantuan beras pada awal 2024 ini merupakan program lanjutan tahap pertama yang telah disalurkan sejak bulan September, Oktober, November dan Desember 2023.
"Penerima bantuan ini mencapai 22 juta orang, termasuk warga Lombok Tengah yang diberikan 10 kilogram per bulan," ujar dia.
Ia mengatakan bantuan yang diberikan kepada masyarakat itu ada yang menerima beras dan ada yang menerima BLT. "Kalau ekonomi bagus, tidak diberikan," tambahnya.
Baca Juga: Pemerintah Salurkan BLT El Nino Rp6,72 Triliun per Desember 2023