Deretan Perusahaan yang PHK Karyawan di Awal 2024

2. Google-Alphabet

Google melakukan PHK ratusan karyawan, mulai dari voice assistant, perangkat keras, teknik, dan posisi lainnya. Pemberhentian karyawan oleh Google dilakukan untuk memangkas biaya operasional. Juru bicara dari Google tidak memberikan angka secara terperinci untuk jumlah karyawan yang terdampak dari PHK ini.

Pada Januari 2023, induk usaha Google, Alphabet telah mengumumkan rencana untuk melakukan PHK sebanyak 12 ribu karyawan. Pada September 2023, Alphabet memilik sebanyak 182.381 karyawan secara global.

3. Lazada

Logo Lazada (lazada.co.id)

Platform e-commerce Lazada juga melakukan terhadap karyawan di negara-negara di Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Lazada telah memberikan pesangon terhadap karyawan-karyawan yang terkena PHK.

Lazada menolak untuk membeberkan jumlah karyawan yang terkena PHK. Juru bicara Lazada mengatakan, Lazada PHK karyawan dilakukan untuk transformasi kinerja perusahaan. PHK karyawan Lazada juga telah dilakukan pada Oktober 2023 lalu.

4. Citigroup

Citigroup melakukan PHK karyawan, termasuk jajaran pimpinan. Bank terbesar ketiga di Amerika Serikat (AS) akan melakukan pemangkasan sebanyak 20 ribu karyawan selama dua tahun ke depan.

PHK tersebut imbas dari kinerja keuangan perusahaan yang buruk pada kuartal IV. Citi membukukan kerugian mencapai 1,8 miliar dolar AS. Untuk itu, CEO Citigroup Jane Fraser bersama dengan direktur pelaksana perusahaan membahas perombakan besar-besaran.

Para manajer di bidang pasar, risiko perbankan, dan investasi akan diberhentikan sebagai bagian dari reorganisasi. Posisi manajer akan resmi ditiadakan mulai 1 Februari 2024. 

Baca Juga: Bos APINDO Sebut Boikot Produk Berdampak ke Penjualan hingga PHK

5. eBay

e-Bay (Instagram eBay)

Retail online eBay Inc akan melakukan PHK massal terhadap 1.000 karyawan. Perusahaan akan memangkas sekitar 9 persen dari jumlah tenaga kerjanya. Persentase itu setara dengan 1.000 karyawan.

CEO eBay Jamie Iannone mengatakan langkah PHK dilakukan untuk memangkas biaya operasional yang selama ini membebani perusahaan. Dia menyebut jumlah karyawan dan pengeluaran melampaui pertumbuhan bisnis perusahaan.

6. Microsoft

ilustrasi Kantor Microsoft (unsplash.com/Matthew Manuel)

Microsoft akan melakukan PHK terhadap 1.900 karyawan di Activision Blizzard dan Xbox pada pekan ini. Jumlah tersebut sekitar 8 persen dari total divisi Microsoft Gaming dan mayoritas di Activision Blizzard yang telah mereka akuisisi.

Dilansir Reuters, Presiden Blizzard Mike Ybarra dan Chief Design Officer Allen Adham dikabarkan akan meninggalkan Microsoft. Game survival Blizzard yang telah diumumkan juga telah dibatalkan.

7. SAP

kantor SAP (sap.com)

Salah satu perusahaan sofware besar Eropa, SAP melakukan PHK terhadap 8.000 karyawannya. Raksasa perangkat lunak dunia tersebut memangkas 7 persen dari total pekerjanya yang saat ini tercatat sebanyak 108 ribu orang.

Hal itu dilakukan SAP lantaran ingin mengalihkan fokus mereka ke pekerjaan yang menggunakan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI). SAP juga telah mengumumkan bakal menghabiskan 2,2 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau setara Rp34,69 triliun tahun ini untuk transformasi bisnisnya. 

8. Riot Games

Riot Games (Riot Games)

Riot Games melakukan PHK terhadap 530 karyawannya. Jumlah ini sekitar 11 persen dari total tenaga kerjanya di seluruh dunia. Pengembang video game populer, seperti League of Legends dan Valorant ini, mengumumkan PHK dalam memo kepada karyawan.

Perusahaan berbasis di Los Angeles, Amerika Serikat (AS) yang dimiliki raksasa teknologi China, Tencent ini mengumumkan kabar PHK tersebut pada Senin (22/1/2024). PHK disebut sebagai langkah menyelamatkan masa depan perusahaan karena biaya operasional dan pertaruhan besar yang belum memberikan hasil hingga kini.

9. Xendit

Tessa Wijaya, co-founder dan COO Xendit (instagram.com/xendit.id)

Startup financial technology (fintech), Xendit, baru saja mengumumkan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap para karyawannya. Kendati begitu, Xendit tidak mempublikasikan berapa banyak karyawannya yang terkena PHK.

Xendit melakukan PHK guna memaksimalkan ketahanan jangka panjang perusahaan dan meningkatkan profit perusahaan.

10. Hung-A

PT Hung-A Indonesia. (Screenshot/Situs Resmi)

PT Hung-A Indonesia mengumumkan kebangkrutan dan akan menutup pabriknya yang berada di Cikarang, Jawa Barat pada 1 Februari 2024. Dengan demikian, sekitar 1.500 pekerja harus terkena PHK.

Berdasarkan laman resminya, PT Hung-A Indonesia didirikan pada 1991. Perusahaan ini memproduksi berbagai jenis produk ban dan tabung, seperti dikutip dari laman resminya. Pabrik di Cikarang itu merupakan basis utama manajemen global Hung-A Group.

Hung-A Group sendiri berasal dari Gyeongsangnam-do, Korea Selatan yang membawahi perusahaan trim, bemper, cetakan, dan saluran mobil.

Baca Juga: Mau Merger Angkasa Pura I dan II, Erick Jamin Gak Ada PHK