Harga Emas Melejit sampai Rp1,007 Juta per Gram, Jual Gak nih?

Harga emas kembali tembus di atas sejuta pekan ini

Jakarta, IDN Times - Harga emas produksi PT Aneka Tambang atau Antam naik Rp4 ribu menjadi Rp1,007 juta per gram hari ini, Sabtu (10/12/2022). Harga emas hari ini merupakan salah satu harga tertinggi dalam 8 bulan terakhir.

Adapun harga buyback hari ini yang dirilis situs logammulia.com, naik Rp5 ribu menjadi Rp906 ribu per gram. Harga buyback adalah harga yang ditetapkan Antam ketika kamu hendak menjual emas ke Butik Logam Mulia.

Baca Juga: 10 Aplikasi Investasi Emas Online, Aman dan Mudah Digunakan

1. Harga emas Antam dalam pecahan lain

Berikut ini harga emas batangan Antam per hari ini dalam pecahan lain:

  • Harga emas 0,5 gram: Rp553,5 ribu.
  • Harga emas 1 gram: Rp1,007 juta.
  • Harga emas 2 gram: Rp1,954 juta.
  • Harga emas 3 gram: Rp2,906 juta.
  • Harga emas 5 gram: Rp4,810 juta.
  • Harga emas 10 gram: Rp9,565 juta.
  • Harga emas 25 gram: Rp23,787 juta.
  • Harga emas 50 gram: Rp47,495 juta.
  • Harga emas 100 gram: Rp94,912 juta.
  • Harga emas 250 gram: Rp237,015 juta
  • Harga emas 500 gram: Rp473,820 juta
  • Harga emas 1.000 gram: Rp947,6 juta.

Harga jual emas tersebut belum termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Bagi pembeli yang tidak menyertakan NPWP memperoleh potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.

Baca Juga: EmasKITA Adopsi Teknologi Baru, Investasi Emas Kini Makin Aman! 

2. Cara menghitung keuntungan investasi emas

Cara menghitung keuntungan berinvestasi emas ialah dengan mencari selisih harga jual dan harga beli. Misalnya, harga beli emas Antam Rp1,021 juta per gram dan harga jual kembali Rp917 ribu per gram.

Ada selisih Rp104 ribu dari harga jual dan harga beli. Artinya, kamu harus menunggu sampai selisih harga melebihi harga beli agar meraih keuntungan.

Apabila kamu beli emas Rp1,031 juta pada pagi hari, lalu sore harinya ingin dijual, kamu rugi Rp104 ribu. Berbeda halnya apabila kamu membeli emas hari ini, lalu dijual kembali lima tahun kemudian. Oleh sebab itu, emas kerap disebut sebagai instrumen investasi jangka panjang.

Baca Juga: Emas Investasi Primadona, Begini Syarat Jadi Pedagang Emas Online 

3. Tentukan tujuan investasi

Berinvestasi emas sering kali menjadi pilihan, terutama bagi para investor konservatif. Selain mudah, investasi emas juga cenderung aman. Sebab, risiko yang dimiliki tidak setinggi investasi pada instrumen saham.

Nah, sebelum kamu memulai investasi, tentukan lebih dulu apa tujuan investasimu. Jika investasi untuk jangka pendek, tentu instrumen emas tidak cocok karena ada selisih harga jual dan harga beli. Alih-alih untung, kamu justru malah buntung. Oleh karena itu, pintar-pintar dalam menentukan tujuan investasi ya!

Topik:

  • Anata Siregar
  • Jumawan Syahrudin

Berita Terkini Lainnya