Lelang SBSN Digelar Hari Ini, Pemerintah Targetkan Himpun Rp12 Triliun

Apa saja seri yang dilelang?

Jakarta, IDN Times - Pemerintah menggelar lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau sukuk negara pada Selasa (20/2/2024). Pemerintah menetapkan target indikatif sebesar Rp12 triliun dari lelang tersebut.

"Hasil lelang tersebut akan digunakan untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2024." ujar keterangan resmi Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang diterima, Selasa.

Lelang dibuka pukul 09.00 WIB dan ditutup pukul 11.00 WIB. Hasil lelang akan diumumkan pada hari yang sama. Setelmen akan dilaksanakan pada 22 Februari 2024 atau 2 hari kerja setelah tanggal pelaksanaan lelang.

Baca Juga: Lelang SBSN, BI Serap Rp 1,7 Triliun di Pasar Perdana

1. Seri yang dilelang adalah SPN-S dan PBS

Lelang SBSN Digelar Hari Ini, Pemerintah Targetkan Himpun Rp12 Triliunilustrasi membeli SBN dengan BRImo (dok. freepik.com/freepik)

DJPPR Kemenkeu menyebut seri SBSN yang akan dilelang adalah seri SPN-S (Surat Perbendaharaan Negara-Syariah) dan PBS (Project Based Sukuk).

Secara rinci, seri SPN-S yang akan dilelang adalah SPNS 05082024 (pembukaan kembali) dan SPNS 18112024 (penerbitan baru), dengan imbalan diskonto dan tanggal jatuh tempo masing-masing 5 Agustus dan 18 November 2024. Adapun alokasi pembelian nonkompetitifnya yaitu 75 persen dari jumlah yang dimenangkan.

Sementara seri PBS yang akan dilelang, di antaranya PBS032 (pembukaan kembali), PBS030 (pembukaan kembali), PBSG001 (pembukaan kembali), PBS004 (pembukaan kembali), dan PBS038 (pembukaan kembali), dengan tingkat imbalan berkisar dari 4,87 persen hingga 6,87 persen. Alokasi pembelian nonkompetitif untuk seri PBS adalah 30 persen dari jumlah yang dimenangkan.

Underlying asset untuk penerbitan seri SPN-S menggunakan Barang Milik Negara (BMN), sementara underlying asset untuk penerbitan seri PBS menggunakan proyek/kegiatan dalam APBN tahun 2024. Keduanya telah mendapatkan persetujuan DPR RI dan memenuhi persyaratan yang diatur oleh undang-undang.

2. Seri green sukuk

Lelang SBSN Digelar Hari Ini, Pemerintah Targetkan Himpun Rp12 TriliunIlustrasi Obligasi/Surat Berharga (IDN Times/Aditya Pratama)

Pemerintah kembali menawarkan seri PBSG001 yang merupakan seri green sukuk yang ditawarkan melalui lelang di pasar perdana domestik. Penerbitan seri green sukuk melalui lelang besok melengkapi program penerbitan green sukuk yang sudah dilakukan sebanyak enam kali di pasar global sejak tahun 2018 dan 6 kali di pasar domestik melalui green sukuk ritel sejak 2019.

Seri PBSG001 juga dapat digunakan untuk mendukung program RPIM (Rasio Pembiayaan Inklusif Makropudensial) bagi bank umum konvensional, bank umum syariah, dan unit usaha syariah.

Baca Juga: Total Emisi Obligasi dan Sukuk Tembus Rp13,38 Triliun

3. Ketentuan pemenang lelang.

Lelang SBSN Digelar Hari Ini, Pemerintah Targetkan Himpun Rp12 Triliunilustrasi membeli instrumen investasi dengan BRImo (dok. freepik.com/freepik)

Pemenang lelang yang mengajukan penawaran pembelian kompetitif akan membayar sesuai dengan imbal hasil (yield) yang diajukan. Sedangkan pemenang lelang yang mengajukan penawaran pembelian nonkompetitif akan membayar sesuai dengan imbal hasil rata-rata tertimbang (weighted average yield) dari penawaran pembelian kompetitif yang dinyatakan menang.

Pemerintah memiliki hak untuk menjual seri-seri SBSN tersebut lebih besar atau lebih kecil dari target indikatif yang ditentukan.

Baca Juga: SBN 2024 Sudah Bisa Dibeli, Coba Yuk Berinvestasi Pakai BRImo

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya