Lepas dari UE, Inggris Gabung Pakta Perdagangan Bebas Trans-Pasifik

Minta masuk sejak Inggris tidak lagi gabung di Uni Eropa

Jakarta, IDN Times - Negara-negara anggota Perjanjian Komprehensif dan Progresif untuk Kemitraan Trans-Pasifik (CPTPP) pada Rabu (2/6/2021) menyetujui Inggris memulai proses bergabung dalam pakta tersebut.

Hal tersebut disampaikan Menteri Ekonomi Jepang Yasutoshi Nishimura yang menjadi tuan rumah pertemuan daring para menteri dari 11 negara yang membentuk pakta perdagangan Trans-Pasifik tersebut.

"Saya pikir ada arti besar dari sudut pandang strategis untuk memperkuat hubungan ekonomi antara Jepang dan Inggris," kata Nishimura.

Baca Juga: Kata Indonesia-Prancis soal Ekonomi Indo-Pasifik

1. Jepang sambut baik bergabungnya Inggris

Lepas dari UE, Inggris Gabung Pakta Perdagangan Bebas Trans-PasifikIlustrasi Ekspor. (IDN Times/Aditya Pratama)

Nishimura mengatakan kepada wartawan bahwa dia menyambut baik dimulainya proses Inggris bergabung dengan CPTPP. Menurut dia, masuknya Inggris ke dalam CPTPP akan membawa produk domestik bruto (PDB) nominal dari zona yang dicakup oleh pakta Trans-Pasifik itu hampir setara dengan Uni Eropa.

"Dimulainya proses aksesi dengan Inggris dan potensi perluasan CPTPP akan mengirimkan sinyal kuat kepada mitra dagang kami di seluruh dunia," kata 11 negara anggota CPTPP dalam sebuah pernyataan.

2. Inggris ajukan masuk CPTPP usai Brexit

Lepas dari UE, Inggris Gabung Pakta Perdagangan Bebas Trans-Pasifik(Ilustrasi Brexit) ANTARA FOTO/REUTERS/Hannah Mckay

Inggris mengajukan permintaan resmi untuk bergabung dengan CPTPP pada Februari. Hal itu dilakukan Inggris untuk membuka jalan baru untuk memperluas perdagangan dan pengaruh pasca-Brexit (keluarnya Inggris dari Uni Eropa).

CPTPP menghapus 95 persen tarif antara negara anggotanya, yakni Jepang, Kanada, Australia, Vietnam, Selandia Baru, Singapura, Meksiko, Peru, Brunei, Chili, dan Malaysia.

 

Baca Juga: Indonesia dan Inggris Kerja Sama Atasi Pandemik COVID-19

3. Diawali perjanjian perdagangan dengan Jepang

Lepas dari UE, Inggris Gabung Pakta Perdagangan Bebas Trans-PasifikComprehensive and Progressive Agreement for Trans-Pacific Partnership (cfr.org)

Tidak seperti Uni Eropa, perjanjian perdagangan Trans-Pasifik itu tidak bertujuan untuk menciptakan sebuah pasar tunggal atau serikat pabean, dan tidak mencari integrasi politik yang lebih luas.

Inggris dan Jepang menandatangani perjanjian perdagangan pada Oktober tahun lalu, yang menandai kesepakatan perdagangan besar pertama Inggris pasca-Brexit.

Baca Juga: Inggris Akan Bergabung ke Blok Perdagangan Bebas Asia-Pasifik

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya