Kolaborasi BNI dan Pawoon Siap Wujudkan Digitalisasi UMKM di Indonesia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Presiden Joko “Jokowi” Widodo Sempat mengingatkan bahwa pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) harus kreatif dan melirik pasar luar negeri untuk menjual produknya.
Menurutnya, UMKM di Indonesia sudah semakin berkualitas, mulai dari kemasannya yang bagus, desain produk yang menarik, dan pemanfaatan terhadap material lokalnya.
"Ini semuanya harus diteruskan agar level kita meningkat ke level yang lebih tinggi dan akhirnya nanti produk-produk seperti itu akan mudah sekali lagi untuk masuk ke pasar ekspor," tutur Jokowi.
Demi meningkatkan daya saing UMKM di Indonesia, PT. Bank Negara Indonesia (BNI) bekerja sama dengan Pawoon guna memudahkan para pelaku usaha untuk memanfaatkan perangkat digital di era modern.
Lantas, apa peran BNI dan Pawoon dalam hal ini?
1. Bentuk komitmen BNI dan Pawoon meningkatkan daya saing UMKM
Deputy General Manager BNI, I Nyoman Astiawan, mengatakan bahwa Pawoon dan BNI memiliki visi misi yang sama dalam meningkatkan kualitas UMKM Indonesia. Keduanya berkomitmen untuk mendekatkan pelaku UMKM dengan fitur-fitur canggih yang ditawarkan oleh BNI maupun Pawoon.
“BNI sebagai salah satu bank himbara memiliki peran dalam pemberdayaan UMKM dengan mendorong UMKM untuk memiliki kapabilitas dengan melakukan digitalisasi UMKM baik itu proses maupun produksinya,” kata Astiawan.
“Selain itu, BNI juga memiliki produk dan layanan untuk dapat mendorong ekosistem UMKM yang dapat bersinergi dengan Pawoon, seperti mobile banking, QRIS, dukungan pendanaan melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR) serta layanan melalui Agen 46 BNI,” tambah dia.
Baca Juga: PLN Ajak Warganet Beli Produk UMKM via Aplikasi PaDi UMKM
2. Pengguna Pawoon dipermudah untuk dapat pinjaman BNI KUR
Melalui kolaborasi ini, para pelaku UMKM yang menggunakan Pawoon dipermudah untuk mendapatkan pinjaman dana melalui BNI KUR, bisa melakukan proses transaksi digital melalui BNI QRIS dan mobile banking, serta layanan Agen 46 BNI yang bisa diakses dengan mudah melalui Pawoon.
Ivan Ekancono, Director of Operations Pawoon, berharap agar kerja sama antara Pawoon dengan BNI dapat membantu UMKM Indonesia bersaing dengan di pasar global.
“Saya berharap dengan adanya kerja sama antara Pawoon dan BNI ini dapat membantu digitalisasi UMKM Indonesia ke jenjang skala yang lebih besar hingga bisa bersaing dengan UMKM Global,” harapnya.
3. Lebih dari 230 ribu UMKM telah menggunakan Pawoon
Layanan point of sales (POS) yang berbasis cloud ini menargetkan para pelaku UMKM, waralaba, dan korporasi. Pawoon juga menawarkan beberapa fitur unggulan, seperti Aplikasi Kasir, Laporan & Analisis, Manajemen Operasional, dan beragam Integrasi yang dapat membuat Bisnis kamu jadi lebih mudah untuk dikelola.
Dengan pengelolaan bisnis secara online, para pebisnis atau pelaku usaha dapat menjalankan bisnis mereka kapan saja dan di mana saja. Hal itu telah terbukti dengan 230 ribu UMKM Indonesia telah menggunakan Pawoon dalam meningkatkan bisnis mereka.
Sebagai informasi, Pawoon adalah aplikasi layanan POS yang berbasis Android dan banyak digunakan oleh UMKM & perusahaan-perusahaan lainnya yang ada di Indonesia. Pawoon membantu para pemilik usaha untuk mengembangkan bisnisnya dengan melakukan digitalisasi UMKM, dengan cara pencatatan setiap transaksi dan inventori yang dilakukan secara digital, akurat, dan efisien.
Baca Juga: PLN Menyalurkan Dana CSR Rp100 Juta untuk Pengembangan UMKM Kutim
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.