Teknologi Retort, Jaga Kualitas Makanan hingga 1 Tahun Tanpa Pengawet

Untuk mendukung distribusi makanan ke seluruh Indonesia

Jakarta, IDN Times – Rarali memperkenalkan teknik pengolahan makanan yang bisa membuatnya awet hingga 12 bulan atau 1 tahun tanpa bahan pengawet. Setelah disimpan selama 52 minggu, bahkan rasa dan teksturnya pun tidak berubah. Teknik tersebut dikenal dengan teknologi sterilisasi atau retrort

Menurut CEO Ralali Joseph Aditya, Ralali Food Venture saat ini telah menghadirkan solusi inovatif bagi para pengusaha makanan dengan menyediakan akses untuk memiliki opsi produk makanan instan yang dapat bertahan di suhu ruang selama satu tahun tanpa bahan pengawet.

“Makanan instan yang dapat bertahan selama satu tahun tanpa bahan pengawet dimungkinkan oleh teknologi sterilisasi (retort) yang canggih. Dengan teknologi ini, nutrisi, rasa dan tekstur makanan tetap terjaga sehingga makanan dapat dinikmati kapanpun dan dimanapun tanpa kehilangan cita rasa aslinya,” kata Aditya dalam keterangan tertulisnya pada Senin (6/5/2024).

1. Atasi kendala distribusi makanan di Indonesia

Teknologi Retort, Jaga Kualitas Makanan hingga 1 Tahun Tanpa Pengawetilustrasi makanan di rak penyimpanan (pexels.com/revac film's&photography)

Teknologi ini menjadi cara Joseph untuk mempromosikan kuliner di Indonesia, yang juga terkenal sebagai surganya makanan.

Di luar itu, teknik ini bisa menjadi solusi untuk mengatasi kendala pengiriman barang di tengah geografis Indonesia yang sangat luas. Sehingga, kualitas makanan tetap terjaga atau tidak basi, bahkan kalau dikirim ke pelosok Indonesia sekalipun.  

“Kami sangat antusias memperkenalkan Ralali Food Venture yang menandai era baru dalam teknologi pangan Indonesia. Platform yang kami miliki bertujuan untuk memberdayakan bisnis F&B untuk dapat menjangkau pelanggan ke seluruh pelosok  nusantara bahkan ke seluruh dunia,” jelas Joseph.

Baca Juga: [QUIZ] Makanan Manis Terbaikmu Berdasarkan Zodiak

2. Siap berkolaborasi dengan perusahaan penyedia makanan lainnya

Teknologi Retort, Jaga Kualitas Makanan hingga 1 Tahun Tanpa Pengawetilustrasi Grabfood (Dok.Grab)

Kolaborasi Ralali dan Kokikit dapat memberikan solusi esensial dan layanan pendukung bagi pengusaha F&B sehingga dapat mempercepat ekspansi bisnis para pengusaha kuliner.

Selain itu, Ralali Food Venture juga siap berkolaborasi erat dengan platform pesan antar makanan terkemuka seperti Grab Food, Go Food dan Shopee Food untuk memberdayakan jaringan merchant mereka agar dapat berekspansi ke kota-kota baru dengan cepat dan mudah.

3. Siap memperluas pasar ke luar negeri

Teknologi Retort, Jaga Kualitas Makanan hingga 1 Tahun Tanpa Pengawetilustrasi makanan tradisional (unsplash.com/adizmarine)

Menurut CEO Kokikit Andry Suhaili, selain membidik pasar domestik, untuk memperluas market di bidang industri makanan dan minuman, pihaknya juga mengincar pangsa pasar di luar negeri yang menyasar kalangan diaspora yang diperkirakan mencapai sekitar 9 juta orang.

Market kami berada di lima negara yang meliputi Taiwan, Singapura, Malaysia, Hong Kong dan Arab Saudi. Saat ini kami sudah mendistribusikan makanan yang memiliki cita rasa Indonesia ke negara-negara tersebut tentunya setelah diurus izin edarnya,” ungkap Andry menjelaskan.

Kokikit Indonesia Teknologi berkomitmen pada lingkungan dengan kemasan yang ramah lingkungan dan pengurangan jejak karbon.

“Kami mentargetkan 1.000 F&B yang akan kami transformasikan dan berdayakan menjadi kuliner yang siap dijual secara nasional serta mempopulerkan makanan yang memiliki cita rasa Indonesia ke seluruh dunia,” jelas Andry.

Baca Juga: 5 Makanan dari Kentang Tumbuk Paling Populer di Dunia

Andi IR Photo Verified Writer Andi IR

Belajar menulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya