Sunfest 2018 Ajak Millennials Berbuat Kebaikan untuk Sekitar
SunFest 2018
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Sebagai perusahan yang terus bertumbuh dan berkembang secara berkelanjutan berkat tujuan yang kuat dan jelas, Unilever paham betul pentingnya makna kehidupan sebagai motor yang menggerakan seseorang untuk meraih cita-citanya dan menciptakan manfaat lebih bagi orang lain serta bagi lingkungan. Untuk itu, Unilever Indonesia menggelar acara Sunfest Sustainability Festival 2018 di Graha Unilever, BSD City, Rabu (19/9).
1. Sunfest 2018 mengajak Millennials menemukan "purpose"
Hermant Bakshi (IDN Times/Angela Monica)Acara ini digelar untuk menginspirasi dan mengajak generasi muda Indonesia dalam menemukan tujuan hidupnya--yang dapat memberikan manfaat lebih bagi sosial dan lingkungan.
Presiden Direktur PT Unilever Indonesia Tbk, Hermant Bakshi menjelaskan bahwa dengan tujuan yang kuat dan jelas itu dapat membuat brand-brand Unilever dapat bisa terus tumbuh berkembang.
Baca Juga: Kisah Inspiratif: Gadis Muda Ini Melawan Ancaman Rabies di Sorong
2. Konsep baru dan berbeda dari Sustainability Day 2017
Heni Sri Sundani, founder of Gerakan Anak Petani (IDN Times/Angela Monica)Editor’s picks
Berbeda dengan Sustainability Day 2017, penyelenggaraan Sunfest 2018 hadir dengan konsep yang baru dan inspiratif. Tahun ini, Sunfest menghadirkan berbagai tokoh anak muda inspiratif dengan tujuan yang kuat dan bermanfaat besar bagi masyarakat dan lingkungan, baik yang diinisiasi secara individu maupun secara perusahaan.
Beberapa narasumber itu adalah: M Alfatih Timur, founder of Kitabisa.com; Heni Sri Sundani, founder of Gerakan Anak Petani; Firmansyah “Pepeng,” founder of Klinik Kopi; M Bijaksana Junerosano, founder of Waste4Change; Dheta Aisyah, co-founder of Binar Academy: Uchita Pohan, initiator of Beauty on Canvas; Swietenia Puspa Lestari, founder of Divers Clean Action; serta perwakilan Unilever Indonesia.
3. Tokoh yang menggeluti berbagai bidang sosial
IDN Times/Angela MonicaBerbagai tokoh diatas sudah lama menggeluti berbagai bidang seperti kesejahteraan masyarakat, lingkungan, pertanian yang berkelanjutan, kesetaraan gender, dan juga aksi sosial lainnya lho.
Sebagai contoh, M Alfatih Timus yang mendirikan Kitabisa.com dengan tujuan menghubungkan orang baik bagi individu, komunitas, organisasi, maupun perusahaan lewat wadah teknologi daring. "Masyarakat Indonesia memiliki semangat gotong-royong yang kuat dan telah tertanam sejak lama dan menjadi identitas bangsa Indonesia," kata dia.
Hal serupa juga disampaikan oleh Heni Sri Sundani. Dia percaya pendidikan yang didapatkan oleh seseorang akan selalu berguna sepanjang masa. Dia melihat pendidikan seperti halnya menanam. "di mana tidak bisa memanennya di hari yang sama," kata Heni saat memberika motivasi didepan peserta Sunfest 2018 di Graha Unilever, BSD City.
Hayo, siapa yang belum menemukan purpose-nya dalam hidup ini?
Baca Juga: Kala Rokok Kretek Filter Punya Andil Besar Terhadap Garis Kemiskinan
Topik:
Berita Terkini Lainnya
