Modi Menyombongkan Konstribusi Emisi Karbon India yang hanya 5 Persen

Kampanye LiFE di India dinilai sukses diterapkan

Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri India, Narendra Modi, sedang dalam kunjungan di Jerman demi memenuhi undangan kegiatan G7. Pada Senin (27/6/2022), PM Modi memuji upaya negaranya dalam mengembangkan energi terbarukan atau ramah lingkungan.

Selain itu, PM Modi juga menyinggung soal gaya hidup berkelanjutan dan kesejahteraan global di India. Selain India, negara-negara seperti Indonesia, Afrika Selatan, Argentina, dan Senegal telah diundang ke pertemuan puncak G7 dengan isu-isu utama seperti aksi perubahan iklim, kesehatan, dan ketahanan energi.

Baca Juga: Jokowi: Kita Tinggalkan Energi Fosil dan Beralih ke Energi Terbarukan

1. Populasi India sumbang 17 persen dunia, tapi India emisi karbon hanya 5 persen

Modi Menyombongkan Konstribusi Emisi Karbon India yang hanya 5 PersenPM India Narendra Modi (kiri) dan Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa (kanan) (twitter.com/narendramodi)

Perdana Menteri Narendra Modi mengatakan pada Senin (27/06/2022), India merupakan rumah bagi 17 persen dari populasi dunia. Di balik angka populasi, India hanya menyumbang 5 persen dari emisi karbon global.

PM Modi tampak bangga tentang data yang menunjukkan bahwa India menyumbang emisi karbon yang relatif rendah. Ini mendorong kembali kesalahpahaman bahwa negara-negara berkembang menyebabkan kerusakan lingkungan yang lebih besar.

Berbicara pada sesi khusus tentang “Berinvestasi di masa depan yang lebih baik: Iklim, energi, kesehatan” di KTT G7 di Jerman, Modi mengatakan penting untuk diingat bahwa akses ke energi tidak boleh menjadi hak istimewa negara-negara kaya.

PM Modi juga menyinggung latar belakang biaya energi meningkat karena ketegangan geopolitik. Meski begitu, dia tak menyebut ketegangan geopolitik mana yang dimaksud.

Baca Juga: Imbas Krisis Energi, Pakistan Kurangi Hari Kerja dan Siapkan Skema WFH

2. PM Modi berharap anggota G7 dukung langkah India terkait energi bersih

"Menjadi orang yang pro-planet. Berinvestasi untuk masa depan yang lebih baik. Dalam sesi @G7 tentang iklim, energi & kesehatan, PM @narendramodi menyoroti upaya India untuk pertumbuhan hijau, energi bersih, gaya hidup berkelanjutan & kesejahteraan global," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri  India, Arindam Bagchi, melalui akun Twitter miliknya. 

Di sisi lain, PM Modi dalam kegiatan tersebut juga sempat berharap bahwa negara-negara anggota G7 dapat mendukung India di sektor energi bersih. “Kami berharap negara-negara kaya G7 akan mendukung upaya India; pasar yang besar untuk teknologi energi bersih telah muncul di India," dilansir Mint.

PM Modi menyoroti upaya India menuju energi bersih, “India memiliki bandara pertama yang dioperasikan secara penuh dengan tenaga surya di dunia; Sistem perkeretaapian besar India akan menjadi nol bersih (emisi karbon) dalam dekade ini". “Dedikasi India terhadap komitmen iklim terlihat dari kinerjanya,” tambahnya.

3. India dikabarkan sukses mengkampanyekan gaya hidup LiFE

PM Modi mencatat bahwa India telah menyerukan sebuah gerakan yang dikenal sebagai LiFE atau Gaya Hidup Untuk Lingkungan. LiFE diperkenalkan pada pertemuan COP26 di Glasgow pada 2021 lalu.

India meluncurkan kampanye Global Initiative for LiFE pada Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun ini. “Tujuan dari kampanye ini adalah untuk mendorong gaya hidup ramah lingkungan. Kita dapat menyebut para pengikut gerakan ini 'triple-P' atau 'pro planet people'," kata PM Modi.

"...dan kita semua harus bertanggung jawab untuk meningkatkan jumlah orang triple-P di negara kita sendiri,” tambahnya, dilansir Hindustan Times. India dapat dikatakan sebagai salah satu negara berkembang yang memimpin pembangunan berkelanjutan sejauh ini.

Anoraga Ilafi Photo Verified Writer Anoraga Ilafi

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya