Apa itu Annual Report? Ini Fungsi, Bagian, Contoh, dan Cara Membuatnya

Annual report adalah catatan tahunan yang berisi tentang kondisi operasional perusahaan. Pada dasarnya, dokumen ini berisi neraca dan laporan laba-rugi yang menggambarkan perkembangan bisnis. Selain itu, setiap informasi di dalam annual report juga disajikan dengan data akurat dan disertai proyeksi pada tahun berikutnya.

Annual report perusahaan biasanya dibutuhkan oleh berbagai pihak, mulai dari internal perusahaan, pemegang saham, kreditor, dan pihak yang berkaitan.

Annual report berbeda dengan laporan keuangan perusahaan. Pada dasarnya, annual report adalah kumpulan laporan keuangan selama 1 tahun yang dirangkum dan disajikan agar lebih mudah dipahami pembaca. Sedangkan laporan keuangan berisi tabel-tabel yang dianalisis internal perusahaan.

Annual report bertujuan menjadi sarana menyampaikan informasi dan data yang dapat dipertanggungjawabkan tentang kondisi bisnis perusahaan selama setahun. Beberapa aspek perusahaan yang dijabarkan dalam annual report, antara lain keuangan, kinerja, keputusan, kegiatan, dan perubahan-perubahan yang dilakukan.

Sedangkan fungsi annual report terdiri dari dua hal, di antaranya:

1. Memberikan informasi valid melalui data, grafis, dan penjabaran operasional bisnis dalam waktu setahun.
2. Sebagai media pemasaran karena annual report yang didesain secara kreatif dan mudah dipahami bisa menarik perhatian stakeholder yang berkaitan agar mau menanamkan saham di perusahaan tersebut.

Pemerintah Indonesia sejatinya sudah mengatur tentang penerbitan dan pembuatan annual report oleh perusahaan. Peraturan tentang annual report perusahaan tertuang dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 25 Tahun 2020 tentang Laporan Keuangan Tahunan Perusahaan.

Peraturan tersebut berisi beberapa poin, di antaranya:

1. Bisa diakses publik, dengan meminta kepada Direktorat Jenderal dan dikenakan biaya.
2. Diserahkan terlebih dahulu ke Direktorat Jenderal Pengembangan Bisnis setelah diaudit oleh akuntan publik, lalu disetujui oleh Rapat Umum Pemegang Saham atau Komisaris Perusahaan Resmi.
3. Pelaporan annual report diajukan minimal 6 bulan dari laporan keuangan yang terakhir. Perusahaan juga harus membuat akun di sistem Kementerian Perdagangan, yaitu Sistem Informasi Perizinan Terpadu (SIPT).
4. Terdapat sanksi tertulis dan pencabutan izin usaha jika perusahaan tidak membuat annual report.

Terdapat beberapa bagian yang harus tercantum dalam sebuah annual report atau laporan tahunan perusahaan. Annual report wajib menuliskan:

• Ikhtisar data keuangan penting
• Laporan Dewan Komisaris
• Laporan Direksi
• Profil perusahaan 
• Analisis dan pembahasan manajemen
• Tata kelola perusahaan
• Tanggung jawab sosial perusahaan
• Laporan keuangan tahunan yang telah diaudit
• Surat pernyataan tanggung jawab Dewan Komisaris dan Direksi atas Kebenaran isi laporan tahunan. 

1. Ikhtisar data keuangan penting

Data keuangan disajikan dalam bentuk perbandingan selama tiga tahun atau sejak mulai berdiri usahanya. Cantumkan informasi tentang saham yang diterbitkan setiap triwulan dalam dua tahun buku terakhir.

Jika ada, wajib memasukkan penjelasan tentang pemecahan saham, penggabungan saham, penurunan nilai saham, dividen saham, informasi harga saham, dan saham bonus.

2. Laporan Dewan Komisaris

Laporan Dewan Komisaris berisi kinerja perusahaan yang meliputi kebijakan strategis, perbandingan antara hasil dan yang ditargetkan, serta kendala yang dialami. Kemudian gambaran tentang prospek usaha hingga perubahan komposisi anggota Direksi.

3. Profil perusahaan

Profil perusahaan berisi beberapa hal, di antaranya:

• Nama, alamat, nomor telepon, email, dan situs web.
• Riwayat singkat perusahaan.
• Kegiatan usaha perusahaan menurut anggaran dasar terakhir.
• Struktur organisasi perusahaan dalam bentuk bagan.
• Visi dan misi perusahaan.
• Profil dewan komisaris.
• Profil direksi.
• Jumlah karyawan dan deskripsi pengembangan kompetensi.
• Penjelasan tentang nama pemegang saham dan persentase kepemilikan.
• Informasi tentang pemegang saham utama dan pengendali emiten dalam bentuk skema atau diagram.
• Kronologi pencatatan saham dan perubahan jumlah saham.
• Kronologi pencatatan efek lainnya dan peringkat efek, jika ada.
• Nama entitas anak perusahaan, perusahaan asosiasi, atau perusahaan ventura bersama.
• Nama dan alamat perusahaan pemeringkat efek.
• Nama dan alamat lembaga dan profesi penunjang pasar modal.
• Penghargaan dan sertifikasi berskala nasional atau internasional.

4. Analisis dan pembahasan manajemen

Bagian ini berisi pembahasan dan analisis tentang laporan keuangan. Kemudian dilengkapi informasi penting lainnya pada perubahan material perusahaan.

5. Tata kelola perusahaan

Tata kelola perusahaan berisi berbagai penjelasan, yaitu:

• Pelaksanaan tugas
• Pengungkapan prosedur
• Dasar penetapan
• Besaran remunerasi anggota
• Pengungkapan kebijakan perusahaan dan pelaksanaannya
• Terkait frekuensi
• Rapat keputusan RUPS tahun sebelumnya dan realisasinya
• Alasan jika ada keputusan yang belum terealisasikan
• Pengungkapan kebijakan perusahaan.

6. Tanggung jawab sosial perusahaan

Bagian ini berisi tentang kebijakan, jenis program, dan biaya yang dibutuhkan untuk melakukan program tanggung jawab sosial perusahaan. Ada beberapa aspek, seperti lingkungan hidup, kesehatan dan keselamatan kerja, praktik ketenagakerjaan, tanggung jawab produk, serta pengembangan sosial dan kemasyarakatan.

7. Laporan keuangan tahunan yang sudah diaudit

Bagian ini harus disusun sesuai Standar Akuntansi Keuangan (SAK) di Indonesia yang sudah diaudit oleh akuntan.

8. Tanda tangan dewan komisaris dan direksi

Terakhir, annual report harus ditandatangani semua anggota dewan komisaris dan direksi yang sedang menjabat. Tanda tangan ini dituliskan di lembar tersendiri yang dilengkapi pernyataan bahwa anggota dewan komisaris dan direksi bertanggung jawab atas kebenaran isinya.

Ada beberapa tahapan dan cara membuat annual report perusahaan. Berikut langkah-langkahnya:

1. Menyiapkan data dan informasi, seperti gambar, grafik, dan data lainnya yang akan ditampilkan di annual report.
2. Merancang desain dan teknik penyajian yang menarik. Pastikan data dan informasi yang disajikan harus lengkap dan mudah dipahami.
3. Penulisan yang tepat, yaitu data harus dibuat dalam bentuk narasi dengan bahasa yang tepat agar tidak salah tafsir.
4. Cetak dengan kualitas tinggi. Jika ingin dicetak, pastikan menggunakan bahan kertas dan warna yang berkualitas.
5. Jangan lupa buat versi digital agar memudahkan dalam pendistribusiannya.

Contoh annual report bisa diakses melalui situs web resmi Bursa Efek Indonesia, yaitu idx.co.id. Pada situs resmi IDX, kamu bisa melihat annual report dari berbagai perusahaan.

Selain IDX annual report, kamu bisa mencari sendiri melalui Google dengan mengetikkan kata kunci annual report dan diikuti perusahaan yang akan dicari. Salah satunya adalah annual report BRI yang banyak dicari oleh para pemegang saham. Kamu bisa mengaksesnya melalui situs resmi BRI pada bri.co.id.

Nah, demikianlah pembahasan lengkap tentang apa itu annual report, fungsi, bagian-bagian, cara membuat, dan contohnya. Semoga bermanfaat!