Ilustrasi Pekerja yang Sedang Melakukan Audit (pexels.com/Kaboompics.com)
Ada banyak tindakan pencegahan fraud yang bisa diterapkan. Berikut beberapa cara mencegah fraud agar tidak terjadi di kemudian hari:
1. Melakukan audit internal dan eksternal
Cara pencegahan yang pertama bisa dengan melakukan audit secara internal dan eksternal secara berkala. Tujuannya untuk mengecek kebenaran laporan keuangan perusahaan. Cara ini bisa membantu untuk mendeteksi hal-hal yang mencurigakan atau tindakan menyimpang yang dilakukan pihak tertentu.
2. Meningkatkan pengawasan
Penting untuk meningkatkan pengawasan pada sebuah perusahaan. Sebab salah satu penyebab seseorang melakukan fraud adalah lemahnya pengawasan. Cara yang bisa dilakukan adalah dengan mengawasi pihak-pihak yang berhubungan dengan aktivitas pelaporan keuangan.
3. Membentuk tim khusus investigasi
Perusahaan dapat membentuk tim khusus investigasi terhadap tindakan fraud sebagai langkah antisipasi dan persiapan jika di suatu hari terjadi kasus ini. Tim ini nantinya bertugas melayani aduan dari korban dan membuat laporan fraud berdasarkan bukti-bukti yang telah dikumpulkan.
4. Mempertegas peraturan yang berlaku
Cara mencegah fraud dapat dilakukan salah satunya dengan mempertegas peraturan yang berlaku di peursahaan. Contohnya dengan menerapkan SOP yang ketat dan tidak hanya formalitas.
5. Sosialisasi anti-fraud
Cara preventif untuk mencegah fraud lainnya adalah dengan memberikan sosialisasi anti-fraud kepada semua pihak. Harapannya, semua pihak lebih waspada terhadap tindakan kecurangan yang mungkin akan terjadi di sekitarnya.
Nah, itulah penjelasan tentang apa itu fraud serta jenis-jenis, penyebab, dan cara mencegahnya. Semoga bermanfaat!