Kegunaan atau Utility: Pengertian dan Fungsinya dalam Ekonomi

Arti kata kegunaan sudah tercantum dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) yaitu ke.gu.na.an [n] (1) faedah; manfaat: barang ini tidak diketahui ~ nya; (2) kepentingan: untuk ~ umum.

Utility atau kegunaan berkaitan dengan kebermanfaatan. Secara singkat, kegunaan memiliki arti yakni manfaat sebuah produk bagi penggunanya. Semakin tinggi nilai guna dari suatu barang, maka semakin besar pula kepuasan atau manfaat yang bisa diperoleh dari produk tersebut.

Namun demikian, kegunaan juga memiliki arti yang relatif karena kepuasan dari suatu produk atau barang bisa berbeda-beda. Seseorang mengatakan akan puas dalam menggunakan barang tersebut, namun belum tentu orang lain akan mengatakan hal yang sama.

Dikutip dari Investopedia, utility atau kegunaan dalam ilmu ekonomi akan berfokus pada kepuasan yang diterima atas produk atau jasa yang dijual. Teori ekonomi dibuat berdasarkan pilihan yang rasional, biasanya adalah asumsi yang rasional tentang konsumen yang akan berusaha dalam memaksimalkan kegunaan produk mereka.

Kegunaan ekonomi dari suatu barang dan jasa penting untuk dipahami, karena secara langsung hal ini akan mempengaruhi permintaan barang dan harga barang itu sendiri. Dalam praktiknya, kegunaan konsumen tidak mungkin bisa diukur, namun beberapa ekonom mengatakan bahwa secara tidak langsung dapat diperkirakan kegunaan atas barang dan jasa ekonomi dengan menggunakan beragam model.

Dalam teori ekonomi, tingkat kegunaan dari suatu produk sangat penting dan berpengaruh terhadap harga dan permintaan barang tersebut. Utilitas atau kegunaan ini pertama kali diciptakan oleh ahli matematika asal Swiss yang bernama Daniel Bernoulli pada abad ke 18. Sejak saat itu, teori ekonomi makin berkembang mengarah ke berbagai jenis utilitas ekonomi. 

Salah satu contoh teori utilitas yang kerap kali digunakan yaitu perhitungan biaya produksi yang dihitung berdasarkan persentase.

Sebagai contoh: Sebuah perusahaan pertambangan menyatakan bahwa mesin yang dibelinya adalah untuk memproduksi emas kegunaannya adalah sebesar 100 persen apabila mesin tersebut menghasilkan 1.000 ton per hari. 

Namun, lantaran ekonomi sedang lesu, permintaan akan emas berkurang maka perusahaan menurunkan produksinya menjadi hanya 500 ton per hari. Dengan kata lain, nilai utilitas dari mesin pembuat emas tersebut hanya 50 % saja. Utilitas merupakan seberapa besar manfaat dari mesin untuk menghasilkan produksi tersebut.

Fungsi kegunaan dalam ekonomi adalah saat seseorang dihadapkan dengan berbagai macam pilihan dan tentu orang ini memiliki penilaian sendiri dalam memilih. Nah, kegunaan dalam hal ini dapat mewakili preferensi tersebut jika dimungkinkan dalam menetapkan bilangan yang real dari setiap alternative.

Misalnya alternatif A diberi nomor yang lebih besar dibandingkan dengan alternatif B, maka seseorang bisa memilih alternatif A ke B yang paling ia sukai yang tersedia dan tentu akan memilih alternatif yang memaksimalkan fungsi kegunaan terkait.

Dalam istilah ekonomi umum, fungsi kegunaan adalah untuk mengukur nilai dari suatu barang dan jasa. Pasalnya, seringkali kegunaan sama dengan kata-kata seperti kepuasan, kebahagiaan, kesejahteraan yang sulit untuk diukur secara matematis. Dengan demikian, para ekonom memanfaatkan keranjang konsumsi dalam mengukur ide-ide yang tidak bisa diukur ini.

Ekonom asal Perancis, Gérard Debreu secara tepat mendefinisikan kondisi yang diperlukan agar pengukuran preferensi dapat dilakukan dengan fungsi kegunaan. Untuk serangkaian alternatif yang terbatas, maka individu bisa menentukan dua alternatif mana yang lebih disukai apakah mereka sama-sama disukai atau tidak.

Demikianlah informasi mengenai apa itu kegunaan beserta penjelasan lengkapnya. Semoga bermanfaat!