Apa itu Onboarding? Ini Pengertian, Tujuan, dan Manfaatnya

25 Apr 2024, 21:22 WIB

gambaran meeting saat jadi karyawan tetap (pexels.com/Christina Morillo)

Dalam dunia kerja, onboarding adalah sebuah proses yang dilalui oleh semua karyawan setelah pertama kali memasuki perusahaan baru.

Dalam proses rekrutmen, onboarding sendiri merupakan salah satu bagian yang sangat penting. Sebab, tahap ini adalah tahap di mana karyawan baru akan diperkenalkan kepada perusahaan atau tempat kerja mereka.

Proses ini pada umunya berlangsung selama beberapa minggu hingga satu tahun setelah pertama kali mulai bekerja.

Ada pula beberapa tujuan dan manfaat onboarding. Untuk mempelajarinya lebih dalam, yuk simak penjelasan berikut!

1. Pengertian onboarding

ilustrasi karyawan sedang menulis (pexels.com/Anna Tarazevich)

Dilansir situs Gramedia, onboarding merupakan sebuah proses strategis untuk membawa karyawan baru ke dalam organisasi atau perusahaan. Proses ini pada umumnya termasuk pemberian pelatihan, informasi, pembinaan, dan juga pelatihan selama transisi.

Pada umumnya, onboarding dimulai setelah penerimaan tawaran dan berlangsung selama enam sampai dua belas bulan pertama masa kerja.

Onboarding sendiri juga bisa dikatakan sebagai sebuah kombinasi aktivitas, mulai dari persiapan, orientasi, integrasi, tindak lanjut, dan juga keterlibatan.

2. Tujuan onboarding

ilustrasi karyawan menggunakan microsoft teams (pixels.com/fauxels)

Onboarding memiliki tujuan sebagai berikut.

Memfasilitasi kemampuan para karyawan baru untuk berkontribusi dalam peran yang baru.
Meningkatkan kenyamanan karyawan baru di dalam peran barunya.
Menguatkan keputusan untuk tetap bekerja di perusahaan tersebut.
Meningkatkan produktivitas mereka.
Mendorong komitmen dan juga keterlibatan karyawan.

3. Manfaat onboarding

Pixabay.com

Ada pula 3 manfaat untuk onboarding, yaitu:

Karyawan baru mudah beradaptasi
Dengan mengikuti berbagai tugas atau aktivitas dalam proses onboarding, karyawan tentunya dapat beradaptasi dengan budaya dan lingkungan. Hal ini akan membuat mereka merasa lebih nyaman ketika bekerja.
Karyawan paham dengan visi misi perusahaan
Onboarding adalah waktu di mana karyawan juga akan mempelajari visi dan misi perusahaan dari rekan kerja mereka yang lebih senior. Dengan ini, semua karyawan baru dapat memahami dengan jelas target-target perusahaan.
Memperkenalkan job description
Karyawan baru akan juga mendapat kesempatan untuk dikenalkan kepada job description mereka. Melansir situs Revou, onboarding bersifat interaktif. Oleh karena itu, perkenalan ini bisa melibatkan sesi pelatihan, mentoring, dan check-in reguler bersama manajer.

4. Sifat kolaboratif onboarding

ilustrasi kolaborasi antar karyawan (pixels.com/fauxels)

Pada umumnya, onboarding akan fokus kepada integrasi mendalam terkait operasional perusahaan. Karyawan baru akan mengikuti berbagai kegiatan seperti pelatihan pekerjaan, pengenalan budaya perusahaan, hingga aktivitas pembangunan hubungan antara karyawan.

Onboarding juga akan bersifat kolaboratif dengan melibatkan interaksi dua arah antara karyawan dan manajer.

Setelah mengalami proses onboarding ini, loyalitas dan komitmen jangka panjang karyawan baru kepada perusahaan juga dapat meningkat. Kinerja mereka juga tentunya dapat bertumbuh.