Apakah Aman Nabung Emas Online? 5 Hal yang Wajib Kamu Ketahui

Sebelum bicara soal keamanan, kamu harus tahu dulu cara kerja menabung emas online. Pada dasarnya, kamu akan membeli emas dalam bentuk digital melalui platform tertentu, lalu jumlahnya tercatat dalam akun digital milikmu. Misalnya, kamu beli emas senilai Rp100 ribu, dan harga per gram saat itu Rp1 juta, maka kamu akan memiliki 0,1 gram emas di saldo akunmu.

Emas yang kamu beli ini gak langsung kamu pegang, tapi disimpan oleh pihak penyedia layanan. Jika sewaktu-waktu kamu ingin mencetaknya dalam bentuk fisik, kamu bisa ajukan pencetakan dengan tambahan biaya tertentu. Karena emasmu disimpan oleh penyedia, maka di sinilah pentingnya memastikan bahwa mereka benar-benar menyimpan emas tersebut secara fisik dan bukan hanya angka di layar, ya!

Kunci utama agar menabung emas online tetap aman adalah memilih platform yang resmi dan diawasi oleh otoritas keuangan. Di Indonesia, platform yang sah biasanya terdaftar di BAPPEBTI (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) dan OJK (Otoritas Jasa Keuangan). Jadi, sebelum kamu registrasi dan transfer dana untuk menabung emas, luangkan waktu untuk cek legalitasnya dulu.

Nama besar yang sudah terbukti kredibel di antaranya adalah Pegadaian Digital, Tokopedia Emas (kerja sama dengan Pegadaian), dan Shopee Emas (kerja sama dengan Indogold). Mereka punya mekanisme penyimpanan emas yang aman, diaudit secara berkala, dan transparan soal harga jual beli emas yang sesuai dengan pasar tentunya.

Hal yang sering luput dari perhatian adalah selisih harga beli dan harga jual emas atau disebut juga spread. Dalam menabung emas online, kamu akan melihat dua harga berbeda, yakni harga saat kamu membeli dan harga saat kamu menjual kembali emas milikmu. Selisih ini bisa jadi cukup besar, tergantung platform yang kamu pilih.

Selain spread, ada juga biaya cetak jika kamu ingin mengubah emas digital menjadi fisik. Ada biaya administrasi, ongkos kirim, bahkan minimal cetak tertentu. Misalnya kamu hanya bisa mencetak minimal 1 gram atau 5 gram. Jadi pastikan kamu baca semua ketentuan di platform yang kamu pilih agar gak kaget saat ingin mencetak atau mencairkan emasmu nanti.

Walaupun niat awalmu mungkin cuma ingin menabung emas sebagai investasi jangka panjang, sebaiknya pilih platform yang menyediakan opsi cetak emas fisik. Ini penting sebagai bentuk jaminan bahwa emas yang kamu beli benar-benar ada dan tersimpan dengan aman, bukan sekadar angka virtual.

Beberapa platform memberikan fitur cetak mulai dari 1 gram dengan berbagai pilihan logam mulia, termasuk sertifikat resmi dari ANTAM atau UBS. Kamu bisa cek apakah platform tersebut bekerja sama dengan distributor emas yang terpercaya atau tidak. Selain itu juga cek apakah mereka menyediakan fasilitas cetak emas ke seluruh wilayah Indonesia atau tidak, ya!

Menabung emas online tetap butuh disiplin dalam menjaga keamanan digital. Pastikan kamu memakai password yang kuat. Selain itu, aktifkan verifikasi dua langkah, dan jangan mudah tertipu oleh tautan mencurigakan yang mengatasnamakan layanan keuangan. Phishing dan penipuan digital bisa terjadi di mana saja, jadi penting untuk tetap waspada.

Kalau platform menabung emas menyediakan aplikasi mobile, pastikan aplikasinya resmi dan diunduh dari sumber terpercaya seperti Google Play Store atau App Store. Hindari aplikasi bajakan atau yang meminta akses aneh ke data pribadimu. Ingat, keamanan akun adalah tanggung jawab kamu sebagai pengguna.

Menabung emas online bisa jadi cara yang praktis dan cerdas untuk memulai investasi. Namun ingat, kemudahan ini harus dibarengi dengan pengetahuan dan kehati-hatian. Tetap pegang kendali penuh atas uang dan investasimu, ya!